KOMPAS.com - Juventus dikabarkan tidak akan memecat Andrea Pirlo menyusul kekalahan telak Juventus dari AC Milan.
Juventus tak berkutik saat menjamu AC Milan di Stadion Allianz, Senin (10/5/2021) dini hari WIB. Dalam laga pekan ke-35 Liga Italia itu, Cristiano Ronaldo dkk kalah telak 0-3.
Tiga gol kemenangan AC Milan masing-masing dicetak Brahim Diaz, Ante Rebic, dan Fikayo Tomori.
Kekalahan itu membuat Juventus kini menempati urutan kelima dengan mengoleksi 69 poin dari 35 laga.
Baca juga: Juventus Tak Berdaya Dihajar AC Milan, Pirlo Ngotot Menolak Mundur
Bianconeri, julukan Juventus, untuk sementara tertinggal satu angka dari Napoli yang menghuni peringkat keempat atau batas akhir zona Liga Champions.
Juventus yang sukses menguasai Liga Italia dalam sembilan musim terakhir kini harus berjuang keras untuk finis di empat besar klasemen.
Keterperukan Cristiano Ronaldo cs di Turin tadi malam membuat masa depan Andrea Pirlo diragukan.
Meski demikian, Football Italia melaporkan bahwa Juventus dikabarkan masih mempertahankan Andrea Pirlo di kursi pelatih.
Juru taktik berusia 41 tahun itu tetap akan mendampingi Juventus saat melawan Sassuolo.
Baca juga: Juventus Runtuh, Pirlo Tak Khawatir, Santai Baik-baik Saja soal Isu Pemecatan
Sebelumnya, Andrea Pirlo sendiri sudah menolak mundur dari jabatan pelatih Juventus. Andrea Pirlo akan mengambil tanggung jawab penuh atas kekalahan Juventus dari AC Milan.
"Saya tidak akan mundur. Saya menerima jabatan ini dengan sangat antusias di tengah kesulitan tertentu," kata Pirlo dikutip dari situs Football Italia.
"Saya siap membantu Juventus. Liga Italia masih terisa tiga laga lagi. Jadi, saya akan terus melakukan pekerjaan saya selama saya diizinkan," katanya.
"Jika Juventus tampil buruk di lapangan, itu adalah kesalahan saya karena saya adalah pimpinan tim ini," ucap pelatih asal Italia itu menambahkan.
Andrea Pirlo ditunjuk sebagai pelatih Juventus menggantikan Maurizio Sarri pada akhir musim lalu.
Tak sedikit pihak yang mempertanyakan keputusan Juventus itu sebab Pirlo belum punya pengalaman melatih tim profesional.
Baca juga: Jika Pirlo Dipecat, Zidane atau Gattuso Bakal Jadi Pelatih Baru Juventus
Pirlo sempat membungkam keraguan itu dengan membawa Juventus menjuarai Piala Super Italia.
Namun, dia mulai sering mendapat tekanan usai Juventus tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions.
Tekanan itu semakin membesar pekan lalu setelah rival Juventus, Inter Milan, dipastikan menjadi juara Liga Italia musim ini.
Momen itu tentu menyakitkan bagi Juventus yang pada awal musim memiliki ambisi mempertahankan gelar juara Liga Italia untuk ke-10 kalinya.
Sementara itu, Juventus menyisakan tiga laga lagi di Liga Italia melawan Sassuolo (13 Mei), Inter Milan (15 Mei), dan Bologna (23 Mei).
Tugas Andrea Pirlo kini adalah membawa timnya menyapu bersih ketiga pertandingan itu supaya finis di empat besar klasemen.
Selain itu, Pirlo juga masih punya PR untuk mengantarkan Juventus mengalahkan Atalanta pada final Coppa Italia pekan depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.