Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Tak Berdaya Dihajar AC Milan, Pirlo Ngotot Menolak Mundur

Kompas.com - 10/05/2021, 07:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, menolak menanggalkan jabatannya seusai anak asuhnya dipermalukan AC Milan.

Duel Juventus vs AC Milan merupakan laga pekan ke-35 Serie A, kasta teratas Liga Italia, yang berakhir pada Senin (10/5/2021) dini hari WIB.

Bermain di Stadion Allianz, Juventus tampil buruk sehingga harus menerima kenyataan kalah telak 0-3 dari AC Milan.

Ini adalah kali pertama Juventus dipermalukan AC Milan di Stadion Allianz.

Kekalahan dari AC Milan juga membuat Juventus terlempar dari empat besar klasemen Liga Italia atau zona Liga Champions.

Baca juga: Juventus Vs AC Milan: Faktor Pembeda Si Messi dari Malaga

Juventus yang sudah gagal mempertahankan gelar juara Liga Italia kini tertahan di peringkat kelima klasemen dengan koleksi 69 poin dari 35 laga.

I Bianconeri, julukan Juventus, untuk sementara tertinggal satu angka dari Napoli yang menempati peringkat keempat atau batas akhir zona Liga Champions.

Juventus yang sukses menguasai Liga Italia dalam sembilan musim terakhir kini harus berjuang keras untuk finis di empat besar klasemen.

Fakta itu tentu membuat masa depan Andrea Pirlo dipertanyakan.

Terkait hal itu, Andrea Pirlo memastikan dirinya tidak akan mundur meskipun kini Juventus sedang tertatih.

Andrea Pirlo juga mengambil tanggung penuh atas kekalahan Juventus dari AC Milan.

Baca juga: Di Bawah Andrea Pirlo, Juventus adalah Tim yang Tak Punya Identitas

"Saya tidak akan mundur. Saya menerima jabatan ini dengan sangat antusias di tengah kesulitan tertentu," kata Pirlo dikutip dari situs Football Italia.

"Saya siap membantu Juventus. Liga Italia masih tersisa tiga laga lagi. Jadi, saya akan terus melakukan pekerjaan saya selama saya diizinkan," tutur Pirlo menambahkan.

"Klub memberi kebebasan besar untuk saya melakukan pekerjaan saya. Kami tidak pernah terpengaruh oleh hal-hal yang terjadi di luar lapangan," ujar Pirlo.

"Jika Juventus tampil buruk di lapangan, itu adalah kesalahan saya karena saya adalah pimpinan tim ini," ucap pelatih asal Italia itu menambahkan.

Andrea Pirlo ditunjuk menjadi pelatih oleh Juventus untuk menggantikan Maurizio Sarri yang dipecat akhir musim lalu.

Keputusan Juventus saat itu langsung dipertanyakan banyak pihak karena Andrea Pirlo tidak memiliki pengalaman melatih tim profesional.

Baca juga: Jika Pirlo Dipecat, Zidane atau Gattuso Bakal Jadi Pelatih Baru Juventus

Dilihat dari hasil pertandingan Juventus, racikan Andrea Pirlo sebenarnya tidak terlalu buruk.

Juventus asuhan Andrea Pirlo tercatat sukses meraih 30 kemenangan dan baru delapan kali kalah dari total 48 laga di semua kompetisi.

Juventus juga berhasil meraih gelar juara Piala Super Italia musim ini.

Namun, Andrea Pirlo terus mendapat tekanan sejak Maret 2021 atau setelah Juventus tersingkir dari 16 besar Liga Champions.

Tekanan itu semakin membesar pekan lalu setelah rival Juventus, Inter Milan, dipastikan menjadi juara Liga Italia musim ini.

Momen itu tentu menyakitkan bagi Juventus yang pada awal musim memiliki ambisi mempertahankan gelar juara Liga Italia untuk ke-10 kalinya.

Kini, tugas utama Andrea Pirlo adalah memastikan Juventus bisa finis empat besar adan lolos ke Liga Champions musim depan.

Andrea Pirlo juga harus bisa mengantar Juventus mengalahkan Atalanta pada laga final Coppa Italia pekan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com