Prediksi Skor Juventus Vs AC Milan: Modal Rekor Kandang, Bianconeri Menang 2-1

KOMPAS.com - Duel akbar antara Juventus dan AC Milan akan menjadi penutup pekan ke-35 Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, musim 2020-2021.

Laga Juventus vs AC Milan itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Allianz pada Senin (10/5/2021) dini hari WIB.

Dalam menyambut laga ini, Juventus mengantongi modal positif. Mereka memiliki rekor apik kala melakoni laga kandang.

Bianconeri, julukan Juventus, telah memetik 35 kemenangan dari 38 laga kandang terakhir di Serie A.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Sepak Bola Hari Ini, Duel Juventus Vs AC Milan

Artinya, rasio kemenangan Juventus dalam 38 laga kandang terakhir mencapai 92,1 persen.

Rekor Juventus saat melakoni laga kandang juga berlaku ketika mereka bersua AC Milan di pentas Serie A.

Melansir laman resmi Serie A, Juventus selalu memetik kemenangan dalam sembilan laga kandang terakhir kontra AC Milan.

Di pentas Serie A, Juventus kali terakhir menelan kekalahan kandang dari AC Milan pada Maret 2011.

Baca juga: Juventus Vs AC Milan: Laga Krusial, tapi Bukan Penentu Nasib Ibrahimovic dkk

Artinya, sudah satu dekade Juventus tidak merasakan kekalahan kandang dari klub berjulukan Rossoneri tersebut.

Catatan itu kemudian disempurnakan dengan pencapaian Juventus yang mampu mencetak setidaknya dua gol dalam 13 laga kandang pada Serie A musim 2020-2021, terbanyak di antara klub peserta Liga Italia lainnya.

Berdasarkan catatan yang ada, Juventus diprediksi kembali memetik kemenangan atas AC Milan, mengingat laga antara keduanya akan berlangsung di markas Bianconeri.

Juventus paling tidak akan membobol gawang AC Milan sebanyak dua kali jika mengacu pada statistik gol kandang di Liga Italia musim ini.

Baca juga: Juventus Vs AC Milan, Simon Kjaer: Ronaldo Hidup untuk Mencetak Gol

Namun, Juventus diprediksi tetap kebobolan meski mampu memetik kemenangan.

Sebab, mereka tercatat selalu kebobolan dalam 10 pertandingan terakhir di Serie A.

Itu merupakan rekor terburuk mereka sejak April 2010, ketika gagal mengukir clean sheet dalam 19 laga beruntun.