Akan tetapi, Sterling gagal membuka keunggulan Man City usai tendanganya diblok oleh Mendy.
Man City akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-44 berkat gol Raheem Sterling.
Gol berawal dari kesalahan antisipasi Andreas Christensen, yang memberi celah Gabriel Jesus untuk menguasai bola.
Jesus lalu mengirimkan umpan ke Sergio Aguero. Aguero sempat kesulitan mengolah bola, tetapi Raheem Sterling datang dan langsung menyarangkan si kulit bulat ke gawang Mendy.
Pada injury time babak pertama, Man City sejatinya punya peluang untuk menggandakan keunggulan ketika mendapat hadiah penalti.
Namun, Sergio Aguero yang ditunjuk sebagai algojo gagal menuntaskan tugasnya.
Sepakan panenka Aguero bisa ditebak oleh Edouard Mendy. Skor 1-0 untuk keunggulan Man City pun menghiasi babak pertama.
Chelsea mengawali babak kedua dengan melepaskan dua shot on target masing-masing oleh Timo Werner dan Hakim Ziyech pada menit ke-50 dan 52.
Namun, Chelsea harus gigit jari lantaran kedua upaya tersebut berhasil digagalkan Ederson.
Hakim Ziyech lalu membalas tuntas kegagalannya dengan mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-63.
Bermula dari serangan balik cepat, Christian Pulisic mengoper bola ke Cesar Azpilicueta yang diteruskan ke Hakim Ziyech. Tanpa basa-basi, Ziyech langsung melesatkan bola ke sudut kiri gawang Man City.
Menit ke-81, serangan Chelsea seharusnya berbuah gol. Callum Hudson-Odoi yang masuk pada menit ke-76 menggantikan Hakim Ziyech, berhasil merobek gawang Man City.
Belum beruntung bagi The Blues, gol tersebut dianulir setelah tayangan ulang VAR (Video Assistant Referee) menunjukkan posisi Hudson-Odoi offside.
Chelsea pada akhirnya berhasil berbalik unggul pada masa injury time, tepatnya menit ke-90+2 berkat gol Marco Alonso yang memanfaatkan assist Timo Werner.
Gol tersebut sekaligus memastikan kemenangan Chelsea 2-1 atas Manchester City.