"Namun, saya katakan beberapa minggu lalu ketika protes dimulai, kami juga harus berhati-hati agar tidak ada yang terluka," ucap Klopp.
"Saya tidak tahu persis apa yang terjadi, tetapi saya mendengar beberapa polisi terluka dan hal semacam ini seharusnya tidak terjadi."
"Pintu tidak boleh diruntuhkan. Menyatakan pendapat akan baik-baik saja selama itu dilakukan secara damai, dan sejauh yang saya tahu, itu (penyerbuan Old Trafford) tidak sepenuhnya damai," tutur Klopp menjelaskan.
Baca juga: Mengenal Aturan 50+1, Tuntutan Suporter Man United kepada Glazer
Beberapa hari setelah penyerbuan Stadion Old Trafford, keluarga Glazer meminta maaf dan bersedia menampung keluhan para suporter Man United.
Keluarga Glazer menyatakan niat baik itu melalui surat terbuka yang ditulis oleh Joel Glazer selaku Wakil Ketua dan Direktur Eksekutif Man United pada Jumat (7/5/2021) waktu setempat.
Ini hanyalah kali ketiga keluarga Glazers berkomunikasi langsung dengan para suporter Setan Merah sejak Juni 2005 atau setelah memiliki 98 persen saham Man United.
Komunikasi pertama mereka lakukan melalui wawancara MUTV pada 2005.
Sementara itu, komunikasi kedua mereka lakukan lewat pernyataan resmi setelah gelombang protes yang dipicu oleh kisruh European Super League (ESL) bulan lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.