KOMPAS.com - Keluarga Glazers akhirnya minta maaf dan menampung keluhan para fans Manchester United setelah terus didesak mundur dalam satu pekan terakhir.
Permintaan maaf keluarga Glazers melalui surat terbuka itu ditulis oleh Joel Glazer selaku Wakil Ketua dan Direktur Eksekutif Man United pada Jumat (7/5/2021) waktu setempat.
Ini hanyalah kali ketiga keluarga Glazers berkomunikasi langsung dengan para fans Setan Merah sejak Juni 2005 atau setelah memiliki 98 persen saham Man United.
Pertama adalah melalui wawancara MUTV pada 2005 dan komunikasi kedua adalah melalui pernyataan resmi setelah gelombang protes yang dipicu oleh kisruh European Super League (ESL) bulan lalu.
Banyak fans Man United saat itu menyatakan tidak setuju dengan keputusan keluarga Glazers membawa klub masuk ke dalam proyek ESL.
Baca juga: Man United Main 4 Kali dalam 8 Hari: Solskjaer Meradang, Bruno Siap Perang
Man United sebenarnya sudah mundur dari ESL. Namun, gelombang protes dari fans Man United justru terus membesar hingga akhirnya terjadi kisruh pekan lalu.
Ratusan fans Man United yang kecewa dengan kepemimpinan keluarga Glazers melakukan aksi menerobos masuk ke Stadion Old Trafford pada Minggu (2/5/2021).
Aksi tersebut langsung membuat laga Man United vs Liverpool terpaksa ditunda karena alasan keamanan dan keselamatan.
Laga tersebut merupakan kali pertama pertandingan Premier League tak bisa bergulir sebagai dampak dari kerusuhan yang disebabkan oleh fans.
Sebelum melakukan aksi di Stadion Old Trafford, para fans yang tergabung dalam Manchester United Supporter Trust (MUST) mengirim surat ke keluarga Glazers pada Jumat (30/4/2021).
Isi surat tersebut adalah empat tuntutan MUST yang pada intinya meminta keluarga Glazers melibatkan suporter dalam setiap kebijakan.
Salah satu tuntutan dari MUST adalah perubahan kepemilikan saham Man United.
MUST menuntut Man United menggunakan sistem 50+1 atau saham mayoritas dipegang oleh anggota klub agar fans bisa menentukan kebijakan tim.
Baca juga: Man United Vs Liverpool Ditunda, Ini Pernyataan Klub soal Unjuk Rasa Suporter
Surat dan tuntutan dari MUST pada akhirnya dijawab oleh Joel Glazer.
Pada awal suratnya, Joel mewakili keluarga Glazers mengucapkan permintaan maaf atas kisruh yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir terutama karena ESL.