KOMPAS.com - Jose Mourinho dan Antonio Conte akan kembali terlibat persaingan. Kali ini, mereka berjumpa di Serie A atau kasta tertinggi Liga Italia.
Pada Selasa (4/5/2021), AS Roma telah menunjuk Jose Mourinho sebagai pelatih baru mereka pada musim depan, menggantikan Paulo Fonseca.
Kembalinya Jose Mourinho ke Liga Italia lantas membuat banyak pihak mengingat lagi rivalitasnya dengan Antonio Conte yang saat ini menukangi Inter Milan.
Kedua pelatih itu sempat terlibat persaingan ketika sama-sama berkarier di Liga Inggris periode 2016-2018.
Baca juga: Kisah Cekcok Mourinho-Conte, dari Sindiran Rambut, Badut, hingga Pikun
Mourinho kala itu melatih Manchester United, sedangkan Antonio Conte duduk di kursi pelatih Chelsea.
Keduanya bahkan pernah bertengkar di pinggir lapangan sampai saling melempar sindiran keras.
Rivalitas Mourinho dan Conte di Liga Italia pun turut dikomentari Gianfranco Zola. Legenada Chelsea itu mengungkapkan kedua ahli taktik tersebut memiliki dua kesamaan.
"Saya yakin mereka berbeda. Mereka pelatih bagus, tetapi berbeda," kata Zola dikutip dari Football Italia.
"Kesamaan yang mereka miliki adalah bahwa keduanya sangat menuntut dan memiliki kepribadian yang luar biasa," ujar Gianfranco Zola.
Lebih lanjut, Zola meyakini bahwa kehadiran Mourinho bisa menjadi dorongan besar bagi AS Roma.
"Saya berharap sepak bola Italia akan menemukan level terbaik Mourinho," katanya.
"Ini jelas merupakan situasi yang berbeda ketika dia melatih Inter, tetapi kami berbicara soal pelatih pada level tertinggi."
"Dia akan bisa beradaptasi dengan situasi. Dia adalah sosok yang bisa memberikan banyak hal untuk Roma," tutur Zola.
Baca juga: Alasan Jose Mourinho Yakin Terima Jadi Pelatih AS Roma
Adapun Antonio Conte sudah angkat bicara soal penunjukkan Jose Mourinho sebagai pelatih AS Roma.
Dia pun mendoakan yang terbaik untuk Mourinho, kecuali saat berhadapan dengan Inter Milan.
"Ini berita bagus untuk semua orang, saya mendoakan yang terbaik untuknya, kecuali saat dia bermain melawan Inter," kata Conte.
Akankah mereka saling berpelukan saat bertemu setelah laga?
"Yang pasti, ada rasa hormat yang besar di antara kami," ucap pelatih asal Italia tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.