KOMPAS.com - Arsenal gagal melaju ke final Liga Europa musim 2020-2021 setelah takluk dari wakil Spanyol, Villarreal.
Kegagalan Arsenal untuk melaju ke final Liga Europa tak sejalan dengan prediksi yang sempat diutarakan Arsene Wenger selaku mantan pelatih klub berjulukan The Gunners tersebut.
Arsene Wenger melempar prediksinya sebelum leg kedua semifinal Liga Europa Arsenal vs Villarreal yang berlangsung di Stadion Emirates pada Jumat (7/5/2021) dini hari WIB.
Saat Arsene Wenger mengutarakan prediksinya, Arsenal tengah tertinggal agregat 1-2, hasil dari leg pertama yang berlangsung di markas Villarreal pada 30 April 2021.
Baca juga: Arsene Wenger Tak Terkejut Proyek European Super League Kolaps
Ketinggalan agregat 1-2 membuat Arsenal wajib meraih kemenangan untuk lolos ke final Liga Europa.
Arsenal perlu menang minimal 1-0. Skor itu bisa mengantarkan mereka ke partai puncak berkat keunggulan produktivitas gol tandang.
Skuad asuhan Mikel Arteta juga bisa melaju ke final lewat kemenangan dengan margin dua gol, berapa pun skornya (contoh: 4-2, 5-3, dan seterusnya).
Namun, Arsenal perlu menghindari kemenangan tipis 2-3, 3-4 dst. Sebab, meski menang dan agregat nantinya imbang, Arsenal akan tersingkir karena kalah produktivitas gol tandang dari Villarreal.
Baca juga: Hasil Arsenal Vs Villarreal: Dua Kali Kena Tiang, Arsenal Tumbang di Tangan Mantan
Kala memperhitungkan peluang tersebut, Arsene Wenger tampak optimistis. Dia memprediksi Arsenal bisa meraih kemenangan pada leg kedua kontra Villarreal.
"Saya akan mengatakan Arsenal memiliki potensi serangan yang cukup untuk memenangi pertandingan," kata Wenger, dikutip dari Metro, Kamis (6/5/2021).
"Anda memiliki begitu banyak striker dan pemain yang bisa mencetak gol dan menjadi kreatif. Hasilnya saat ini 2-1, tetapi Anda harus cukup percaya diri untuk mengubah dan membalikkannya," ujar Wenger saat mengutarakan prediksinya.
Akan tetapi, prediksi Arsene Wenger kini terbukti salah. Arsenal bermain imbang 0-0 pada leg kedua kontra Villarreal.
Baca juga: Arsenal Tersingkir dari Liga Europa, Mikel Arteta Pede Tak Dipecat
Hasil imbang ini membuat Arsenal tersingkir dari Liga Europa dengan ketinggalan agregat 1-2 dari Villarreal.
Pierre-Emerick Aubameyang dkk pun gagal menyusul sesama wakil Inggris, Manchester United, yang melaju ke final Liga Europa setelah menang agregat 8-5 atas AS Roma.
Selain itu, Arsenal gagal menyempurnakan dominasi wakil Inggris di final kompetisi Eropa, Liga Champions dan Liga Europa.
Di final Liga Champions, wakil Inggris sudah menguasai. Manchester City dan Chelsea akan bersua di partai puncak seusai menyingkirkan lawan masing-masing.
Baca juga: Legenda Arsenal Ungkap Penyebab The Gunners Ditahan Villarreal
Man City menyingkirkan Paris Saint-Germain (PSG), sedangkan Chelsea menumbangkan Real Madrid.
Adapun final Liga Champions musim 2020-2021 antara Man City dan Chelsea dijadwalkan berlangsung di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki, pada 30 Mei mendatang.
Sebelum itu, Man United selaku finalis Liga Europa bakal menghadapi Villarreal di Stadion Gdansk, Polandia, pada 27 Mei 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.