KOMPAS.com - Villarreal dan Manchester United menjadi tim yang akan tampil di final Liga Europa 2020-2021.
Kedua tim tersebut dipastikan akan saling bentrok setelah mendapat hasil apik di fase-fase Liga Europa sebelumnya.
Duel Villarreal vs Man United di final Liga Europa akan berlangsung di Gdansk Arena, Polandia, Kamis (27/5/2021) waktu Indonesia mendatang.
Baca juga: Hasil Arsenal Vs Villarreal: Dua Kali kena Tiang, Arsenal Tumbang di Tangan Mantan
Villarreal dan Man United punya kisah berbeda dalam perjalanannya ke final Liga Europa.
Bagaimanakah perjalanan mereka? Berikut ulasannya.
Tim berjuluk Kapal Selam Kuning itu memulai Liga Europa dengan tergabung di Grup I.
Mereka satu grup dengan Maccabi Tel Aviv, Sivasspor, dan Qarabaq.
Villarreal kemudian melaju ke fase knockout sebagai jawara Grup I dengan torehan 16 poin.
Raihan tersebut didapat berkat lima kemenangan dan sekali hasil imbang di penyisihan grup.
Selanjutnya, wakil Spanyol ini menghadapi klub kuat asal Austria, RB Salzburg di fase 32 besar.
Villarreal pun dapat terus melaju dengan keunggulan agregat 4-1 atas RB Salzburg.
Baca juga: Hasil Roma Vs Man United - Drama 5 Gol, Setan Merah Tembus Final Liga Europa
Laju mereka tetap mulus dengan keunggulan agregat 4-0 atas Dynamo Kyiv di 16 besar, 3-1 atas Dinamo Zagreb di perempat final, dan terkini 2-1 atas Arsenal di semifinal.
Secara keseluruhan pasukan Unai Emery tidak pernah kalah di 13 laga Liga Europa musim ini.
Rinciannya, Villarreal menang 11 kali dan imbang dua kali. Berdasarkan keseluruhan laga, mereka mampu melesakkan 27 gol dan delapan kali kebobolan.
Adapun top skor Villarreal di Liga Europa adalah Gerard Moreno dan Paco Alcacer dengan masing-masing enam gol.
Berkat rentetan hasil positif yang diraih, tim Kapal Selam Kuning melaju ke final kompetisi antarklub Eropa untuk kali pertama sepanjang sejarah.
Man United memulai ajang Liga Europa setelah terdegradasi dari Liga Champions.
Setan Merah hanya menempati peringkat ketiga di Grup H kasta tertinggi kompetisi antarklub Eropa itu, di bawah RB Leipzig dan Paris Saint-Germain.
Alhasil, mereka berkompetisi di Liga Europa mulai dari babak 32 besar.
Pasukan Ole Gunnar Solskjaer menghadapi Real Sociedad di 32 besar. Hasilnya, mereka unggul agregat 4-0 atas wakil Spanyol.
Selanjutnya, Man United bertemu raksasa Eropa, AC Milan, di fase 16 besar.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Roma Vs Man United - Kutukan Solskjaer Terhenti
Hasil positif juga mampu diraih Bruno Fernandes dkk dengan keunggulan agregat 2-1 atas I Rossoneri.
Di perempat final, Setan Merah kembali dapat mengatasi wakil Spanyol. Adapun lawan kali ini adalah Granada yang dapat mereka lewati dengan agregat 4-0 untuk membawa mereka ke partai semifinal.
Man United kemudian melawan AS Roma di semifinal dan berhasil lolos dengan agregat pesta gol 8-5.
Baca juga: Solskjaer Usai Laga AS Roma Vs Man United: Pertandingan yang Aneh...
Berdasarkan delapan pertandingan yang dilakoni, Setan Merah meraih lima kemenangan, imbang dua kali, dan kalah sekali.
Satu-satunya kekalahan diderita tim Manchester Merah saat keok 2-3 dari Roma di Stadion Olimpico pada laga leg kedua semifinal.
Perihal statistik gol di Liga Europa, Man United telah mengemas 18 gol dan kebobolan enam kali.
Adapun top skor Setan Merah di kompetisi ini adalah Bruno Fernandes dan Edinson Cavani yang masing-masing mencetak lima gol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.