Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Menarik Roma Vs Man United - Kutukan Solskjaer Terhenti

Kompas.com - 07/05/2021, 06:30 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber UEFA,OptaJoe

KOMPAS.com - Pertandingan semifinal Liga Europa antara AS Roma dan Manchester United telah berakhir.

Hasilnya, Man United menjadi tim yang berhak lolos ke final Liga Europa 2020-2021.

Setan Merah melenggang ke partai puncak dengan unggul agregat 8-5 atas AS Roma.

Pada leg pertama, Man United menang telak 6-2 lebih dulu atas AS Roma di Old Trafford pekan lalu.

Baca juga: Hasil Roma Vs Man United - Drama 5 Gol, Setan Merah Tembus Final Liga Europa

Namun, mereka berbalik kalah 2-3 ketika meladeni wakil Italia di Stadion Olimpico pada leg kedua, Jumat (7/5/2021) dini hari WIB.

Setan Merah mencetak gol lewat brace yang dicetak Edinson Cavani (38' dan 68').

Adapun gol-gol AS Roma dilesakkan oleh Edin Dzeko (57'), Bryan Cristante (60'), dan Nicola Zalewski (83').

Meski kalah, hasil ini sudah cukup membuat Setan Merah melaju ke final Liga Europa 2020-2021.

Laga tersebut juga menghasilkan lima catatan menarik. Berikut ulasannya.

1. Kutukan Ole Gunnar Solskjaer Terhenti

Hasil ini mengakhiri "kutukan" Man United di bawah kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer.

Sebab, pasukan Solskjaer selalu gagal di empat semifinal sebelumnya, yakni Piala Liga Inggris (2019-2020, 2020-2021), Piala FA (2019-2020), dan Liga Europa (2019-2020).

Alhasil, Solskjaer pun untuk pertama kalinya sukses membawa Man United ke partai puncak suatu kompetisi.

2. Agregat Tertinggi di Semifinal Liga Europa

Berdasarkan agregat duel Man United vs AS Roma, artinya secara keseluruhan gol yang tercipta adalah 13.

Ini merupakan konversi gol dua leg semifinal tertinggi di Liga Europa sepanjang masa.

3. Catatan Impresif Man United di Final Kompetisi Eropa

Manchester United telah melaju ke final kompetisi antarklub Eropa sebanyak delapan kali.

Catatan tersebut merupakan yang tertinggi kedua di antara tim-tim Inggris lainnya.

Adapun Liverpool masih menjadi tim Inggris yang memegang rekor dengan 14 kali pencapaian final.

Baca juga: Jadwal Final Liga Europa Manchester United Vs Villarreal

4. Ketajaman Edinson Cavani Liga Europa

Edinson Cavani telah menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 16 gol dari 15 penampilan terakhir di Liga Europa.

Cavani juga menjadi pemain pertama yang mencatat dua gol masing-masing di kedua leg semifinal kompetisi antarklub Eropa sejak Klaus Allofs untuk FC Koln (vs KSV Waregem di Piala UEFA 1985-1986).

5. Man United "Mangsa" Favorit Edin Dzeko

Striker AS Roma, Edin Dzeko, juga membuat catatan menarik pada laga ini.

Dzeko menjadikan Man United sebagai "mangsa" favoritnya usai mencetak masing-masing satu gol di dua leg semifinal Liga Europa.

Catatan tersebut membuat Dzeko telah mencetak lebih banyak gol melawan Man United di semua kompetisi daripada lawan lainnya sepanjang berkarier di lima liga top Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com