Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Klub Pendiri Super League Terancam Larangan Tampil di Liga Champions Selama 2 Tahun

Kompas.com - 07/05/2021, 06:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber ESPN


KOMPAS.com - Persoalan European Super League (ESL) kembali mencuat ke permukaan. Padahal, isu ini sempat mereda.

Berdasarkan laporan ESPN, UEFA selaku induk sepak bola Eropa tengah mempersiapkan sanksi kepada empat tim yang belum mengundurkan diri dari ESL.

European Super League dideklarasikan pada Senin (19/4/2021). Namun, hanya 48 jam kemudian atau Rabu (21/4/2021), wacana menggelar ESL ditangguhkan menyusul mundurnya 8 dari 12 klub pendiri kompetisi tersebut.

Adapun 8 tim yang dimaksud adalah Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Tottenham Hotspur, Arsenal, Inter Milan, dan Atletico Madrid.

Baca juga: 4 Tim Belum Cabut dari European Super League, UEFA Kian Tebar Ancaman

Mundurnya kedelapan tim tersebut tak lepas dari gelombang protes serta ancaman UEFA dan FIFA yang dengan tegas melarang peserta European Super League tampil di kompetisi di bawah naungan mereka.

Atletico Madrid, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Arsenal, dan Tottenham Hotspur, dikabarkan telah mencapai kesepakatan untuk tetap setia dengan kompetisi di bawah naungan UEFA.

Sementara itu, Inter Milan dilaporkan juga hampir mencapai kesepakatan dengan UEFA.

Kini, tersisa empat klub yang masih berada di European Super League yaitu Real Madrid, Barcelona, Juventus, dan AC Milan.

UEFA pun telah menyiapkan sanksi berat kepada empat klub tersebut berupa pelarangan tampil di Liga Champions dan Liga Europa selama dua tahun.

Hal itu karena Real Madrid, Barcelona, Juventus, dan AC Milan dianggap telah melanggar pasal 51 statuta UEFA.

Dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa klub anggota UEFA tidak boleh membentuk aliansi untuk membuat kompetisi lain tanpa seizin UEFA.

"Tidak ada kombinasi atau aliansi antara klub yang berafiliasi, secara langsung atau tidak langsung, dengan anggota UEFA yang berbeda yang dapat dibentuk tanpa izin UEFA," demikian bunyi pasal tersebut.

Namun, keempat klub yang bertahan di European Super League itu tak mengindahkan ancaman UEFA.

Baca juga: Termasuk Chelsea Vs Man City, Ini 8 Final Senegara di Liga Champions

Real Madrid, Barcelona, Juventus, dan AC Milan bersikeras bahwa mereka telah meminta izin dari UEFA dan FIFA terkait wacana pembentukan ESL.

Selain itu, alih-alih melepaskan diri dari European Super League, keempat tim di atas menuntut UEFA untuk memberikan pengakuan terhadap kompetisi tersebut.

Sebelumnya, Presiden UEFA Aleksander Ceferin telah menegaskan bahwa 12 klub pendiri ESL akan menerima sanksi masing-masing.

"Setiap orang harus mendapat konsekuensi atas apa yang mereka lakukan dan kami tidak bisa berpura-pura tidak terjadi apa-apa," kata Ceferin.

"Bagi saya, ada perbedaan jelas antara klub-klub Liga Inggris dan enam tim lainnya. Mereka (6 tim Liga Inggris) mundur lebih dulu dan mengakui keselahan mereka."

"Menurut saya ada tiga kelompok dari 12 tim ini. Enam klub Inggris yang keluar lebih dulu, kemudian tiga tim yang menyusul (Atletico Madrid, AC Milan, dan Inter Milan) dan orang-orang yang berpikir European Super League masih ada (Barcelona, Real Madrid, dan Juventus)."

"Ada perbedaan yang besar di antara tim-tim tersebut. Namun, semua orang akan bertanggung jawab. Dengan cara apa, kita akan lihat," ujar Aleksander Ceferin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ESPN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com