Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Fisik Pemain Borneo FC yang Mengesankan

Kompas.com - 06/05/2021, 19:03 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Borneo FC tak meratapi kegagalan mereka di Piala Menpora 2021. Tim berjulukan Pesut Etam tersebut justru mengambil banyak hikmah dari hasil pahit yang mereka dapatkan.

Pelatih fisik Borneo FC, Marcos Gonzales, mengakui bahwa setelah tumbang cepat pada babak penyisihan grup, Borneo FC kini masuk pada fase persiapan sesungguhnya.

Banyaknya waktu yang ada dimanfaatkan untuk menyusun program gemblengan fisik berkelanjutan yang menjadi pondasi untuk menjalankan program-program latihan lanjutan.

Baca juga: Piala Menpora 2021 - Borneo FC Pulang dengan Langkah Ringan

Kini, setelah hampir satu bulan latihan yang intens, Marcos Gonzales mengklaim fisik Hendro Siswanto dan kawan-kawan meningkat pesat sesuai target awal tim pelatih.

“Kami sangat senang dengan perkembangan fisik para pemain kami. Tujuan kami adalah liga super (Liga 1 2021). Kami menggunakan turnamen kemarin sebagai persiapan,” tutur pelatih fisik asal Argentina kepada Kompas.com.

“Berbicara tentang pertandingan, para pemain kami dinamis dan cepat serta bertahan dalam 95 menit bagus, tanpa kram atau cedera,” imbuhnya.

Borneo FC punya fakta yang cukup unik selama fase grup Piala Menpora 2021.

Mereka menjadi salah satu tim yang tidak dihinggapi masalah cedera selama Piala Menpora.

Memang ada dua pemain absen karena cedera, yakni Diego Michel dan Wahyudi Hamisi.  Tetapi keduanya mengalami cedera sebelum Piala Menpora bergulir.

Marcos Gonzales menjelaskan rahasia di balik fisik pemain yang mengesankan. Program latihan yang diberikan menjadi alasan.

Di Borneo FC khusus untuk program latihan fisik diberikan per individu. Dengan kata lain program yang diberikan antara satu pemain dengan pemain lain berbeda.

Baca juga: Tumbang 0-4 dari Persija, Borneo FC Tak Menyesal Mainkan Pemain Muda

 

Itu yang kemudian membuat program latihan fisik Borneo FC berjalan efektif.

“Itu tergantung program masing-masing. Bagi kami itu baik-baik saja. kami percaya bahwa program persiapan fisik haruslah individu, sedangkan taktisnya adalah (secara) tim,” ujarnya.

Mantan pelatih fisik Arema FC tersebut juga membeberkan Borneo FC menggandeng Kinesiologi atau ahli gerakan tubuh manusia dalam setiap menyusun program latihan.

Dengan demikian, ada semacam sesi khusus yang diberikan untuk meminimalisir cedera, dampak dari latihan rutin.

Selain itu program-program yang diberikan kepada pemain juga sudah dipertimbangkan bersama, sehingga memiliki tingkat risiko cedera paling kecil.

“Perencanaan dan pemilihan tugas sangat penting. Sebelum pelatihan kami memiliki program pencegahan cedera yang dirancang ahli Kinesiologi kami, Wanda Prasetio, dan pemain melakukannya setiap hari,” ujarnya.

“Setelah itu,bersama dengan staf kami merancang dengan mengatur perencanaan untuk 6 minggu,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com