Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiprah Pemain Naturalisasi di Skuad Persib Bandung

Kompas.com - 06/05/2021, 14:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Naturalisasi atau alih kewarganegaraan pesepak bola menjadi fenomena yang marak di sepak bola Indonesia dalam satu dekade terakhir ini.

Tujuan dari naturalisasi bagi sepak bola Indonesia adalah peningkatan prestasi timnas Indonesia di kancah internasional.

Praktik naturalisasi di sepak bola Indonesia konon sudah terjadi sejak era 1950-an. Akan tetapi, hal itu baru dilakukan secara masif sejak tahun 2010. Tercatat, sejauh ini sudah ada 35 pesepak bola naturalisasi Indonesia.

Dari jumlah tersebut, kebanyakan adalah pemain asal Belanda dan memiliki darah atau keturunan Indonesia.

Namun, tidak sedikit pula proses naturalisasi dilakukan kepada pesepak bola yang tidak memiliki darah Indonesia.

Kehadiran para pemain naturalisasi tidak hanya dimanfaatkan oleh timnas Indonesia, tetapi juga klub. Banyak klub Indonesia yang menghiasi skuadnya dengan pemain naturalisasi.

Baca juga: Bhayangkara Solo FC Resmi Rekrut Penyerang Naturalisasi Indonesia

Persib Bandung menjadi salah satu tim yang cukup sering menggunakan jasa pemain asing.

Bahkan, pada musim 2020, Persib tercatat sebagai tim dengan jumlah pemain naturalisasi terbanyak dalam skuadnya.

Mengarungi kompetisi musim 2020, Maung Bandung itu diperkuat empat pemain naturalisasi.

Kegemaran Persib menggunakan jasa pemain naturalisasi muncul sejak tahun 2010.

Sejauh ini, total sudah ada delapan pemain naturalisasi yang pernah atau masih membela panji klub berjulukan Maung Bandung itu.

Lalu, siapa sajakah pemain naturalisasi yang pernah menjadi bagian dari Persib. Berikut Kompas.com hadirkan ulasannya.

Cristian Gonzales

Striker Persib Bandung, Cristian Gonzales. DOK. PERSIB Striker Persib Bandung, Cristian Gonzales.

Pada jendela transfer pertengahan musim Liga Super Indonesia 2008-2009, Persib mendatangkan Cristian Gonzales ke Bandung dengan status pinjaman dari Persik Kediri.

Pemain yang punya julukan el loco (si gila) itu didatangkan Persib untuk menggantikan posisi Fabio Alcantara yang dilepas ke Persija Jakarta dengan status pinjaman.

Kehadiran Gonzales di Persib, tentu saja disambut suka cita oleh bobotoh, partisan Persib. Maklum, Gonzales berstatus sebagai penyerang asing tersubur di Liga Indonesia.

Dalam kiprahnya di sepak bola Indonesia, empat kali Gonzales menyabet penghargaan individu pencetak gol terbanyak kompetisi dalam satu musim.

Torehan tersebut diraih Gonzales pada musim 2005, 2006, 2007, 2008, dan 2008/2009.

Pada musim pertamanya bermain bersama Persib, Gonzales berhasil membukukan 14 gol.

Capaian tersebut membuat manajemen Maung Bandung pun mempermanenkan status Gonzalez sebagai pemain Persib pada musim 2009/2010.

Saat mengarungi musim keduanya bersama Persib, status Gonzales pun berubah dari pemain asing menjadi lokal.

Sebab pada November 2010, Gonzales resmi menanggalkan kewarganegaraan Uruguay dan berpindah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Gonzales bisa berpindah kewarganegaraan Indonesia karena sudah tinggal lebih dari lima tahun di Indonesia.

Selain itu, Gonzales pun mempersunting perempuan Indonesia, Eva Nurida Siregar.

Gonzales tercatat sebagai pemain naturalisasi pertama yang membela Persib. Dia bermain bersama Maung Bandung hingga akhir musim 2010/2011.

Selama dua setengah musim bermain untuk Persib, Gonzales tampil dalam 72 penampilan di kompetisi resmi dengan torehan 41 gol.

Setelah dilepas Persib, Gonzales pun melanglang buana ke sejumlah klub seperti Persisam Samarinda, Arema Cronus, PSIM Mataram Yogyakarta, hingga saat ini menjadi bagian dari Rans Cilegon FC.

Sergio van Dijk

Sergio van Dijk ketika tampil bersama Persib Bandung dalam lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) 2013 menghadapi Barito Putera, di Stadion Siliwangi, Kota Bandung. KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA Sergio van Dijk ketika tampil bersama Persib Bandung dalam lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) 2013 menghadapi Barito Putera, di Stadion Siliwangi, Kota Bandung.

Setelah Cristian Gonzales, Persib tak lantas berhenti menggunakan jasa pemain naturalisasi. Pada awal musim 2013, Maung Bandung mendatangkan Sergio van Dijk.

Sergio adalah pemain asal Belanda yang punya keturunan Indonesia. Sergio dinaturalisasi pada 2021.

Setahun setelah menjadi WNI, Sergio yang sebelumnya lama bermain di Liga Australia pun memutuskan pindah ke Indonesia dengan menerima pinangan Persib.

Kiprah Sergio bersama Persib berlangsung dalam dua periode berbeda. Periode pertamanya membela Persib terjadi pada musim 2013. Saat itu, dia hanya bermain satu musim bersama Persib.

Meski hanya semusim Sergio berhasil membukukan 21 gol untuk Persib. Catatan tersebut membuat Sergio berhasil menyamai rekor dari legenda Persib, Sutiono Lamso.

Rekor yang dibukukan Sutiono dalam kiprahnya bersama Persib di Liga Indonesia I 1994-1995 itu tak tersentuh selama belasan tahun lamanya.

Akan tetapi, pencapaian apik Sutiono itu kemudian mampu disamai oleh Sergio van Dijk pada 2013.

Meski mampu mencetak 21 gol, Sergio gagal menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi. Perolehan gol Sergio masih kalah dari Boaz Solossa yang menjadi top skor kompetisi musim 2013.

Periode keduanya membela Persib adalah tahun 2016. Dia datang dalam kondisi sepak bola Indonesia yang tengah memasuki masa sulit karena sanksi FIFA.

Seluruh aktivitas dalam sepak bola Indonesia tak dianggap legal atau resmi. Kendati demikian, sejumlah turnamen diadakan untuk menjaga geliat sepak bola Indonesia.

Salah satu turnamen yang diadakan adalah Indonesia Soccer Championship (ISC). Itu adalah turnamen berformat kompetisi.

Dalam comeback-nya bersama Persib, Sergio masih bisa menunjukkan ketajamannya. Total 12 gol berhasil dibukukan Sergio.

Namanya pun masuk dalam jajaran lima besar pencetak gol terbanyak di ISC 2016.

Performa apik itu membuat Sergio mendapatkan perpanjangan kontrak dari manajemen Persib.

Sergio masuk dalam daftar skuad tim Persib di Liga 1 2017. Sayangnya, kiprah Sergio pada periode keduanya bersama Persib terganggu cedera lutut.

Cedera tersebut dialami Sergio ketika tampil dalam babak delapan besar turnamen pramusim Piala Presiden 2017.

Akibatnya, Sergio harus absen dalam waktu yang cukup lama. Cedera tersebut sejatinya sempat sembuh, tetapi kembali kambuh.

Pada musim 2017 Sergio pun hanya memainkan tiga pertandingan bersama Persib. Sergio akhirnya memutuskan pergi saat kompetisi belum berakhir. Alasannya hengkang adalah agar bisa fokus pemulihan cedera.

Setelah cederanya pulih, Sergio sempat bermain bersama tim amatir Belanda, VV-Pelikaan-S. Setelah satu musim bermain di kompetisi amatir Belanda, Sergio memutuskan pensiun dan melanjutkan karier sebagai agen pemain.

Kim Jeffrey Kurniawan

Gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan. KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA Gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan.

Sama halnya dengan Sergio, Kim Jeffrey Kurniawan juga dinaturalisasi karena punya darah Indonesia. Darah Indonesia Kim berasal dari kakeknya.

Pemain kelahiran Jerman itu menyandang status sebagai WNI pada Desember 2010, selang sebulan setelah rampungnya proses naturalisasi Gonzales.

Kim bergabung bersama Persib pada tahun 2016, setelah sebelumnya sempat bermain untuk Persema Malang hingga Pelita Bandung Raya (PBR). Kim tercatat sebagai pemain naturalisasi paling lama yang membela Persib. Terhitung selama lima tahun.

Gelandang yang kini berusia 31 tahun itu, resmi meninggalkan Persib pada awal musim 2021. Alasan Kim hengkang dari Persib karena ingin mencari tantangan baru. Setelah resmi hengkang dari Persib, Kim bergabung dengan PS Sleman.

Selama lima musim membela panji Maung Bandung, pencapaian terbaik Kim adalah membawa Persib menjadi runner-up di turnamen Piala Bhayangkara 2016.

Raphael Maitimo

Pemain Persib, Raphael Maitimo, dibayangi pemain Persegres.Dok. Twitter Gojek-Traveloka Liga 1, @Liga1Match Pemain Persib, Raphael Maitimo, dibayangi pemain Persegres.

Didatangkan pada awal musim 2017, Raphael Maitimo tercatat sebagai pemain naturalisasi tersubur ketiga yang dimiliki Persib setelah Cristian Gonzales dan Sergio van Dijk.

Selama satu musim memperkuat Persib, Maitimo mencatatkan 28 pertandingan dengan torehan 9 gol dan 4 asis.

Catatan tersebut menempatkan Maitimo sebagai pencetak gol terbanyak di tim Persib selama musim 2017.

Pemain yang resmi menjadi WNI pada 2012 itu juga masuk dalam kategori pemain yang cukup diidolai bobotoh. Dia mendapatkan panggilan khusus dari bobotoh, Maung Timo.

Selain itu, Maitimo pun menjadi satu-satunya pemain naturalisasi yang bisa mencetak hattrick saat membela Persib.

Victor Igbonefo

Bek Persib Bandung, Victor Igbonefo. KOMPAS.com/Septian Nugraha Bek Persib Bandung, Victor Igbonefo.

Pada awal musim 2018 Persib berhasil mendatangkan Victor Igbonefo ke Bandung. Igbonefo adalah pemain berdarah Nigeria yang beralih status kewarganegaraan Indonesia pada 2010.

Igbonefo, tercatat sebagai pemain naturalisasi pertama di Persib yang berposisi sebagai pemain belakang. Sebab, bila melihat kiprah tiga pemain naturalisasi sebelumnya, tiga nama berposisi sebagai penyerang, dan satu gelandang.

Kehadiran Igbonefo tentu saja membuat lini pertahanan Persib di musim 2018 cukup solid. Berduet bersama Bojan Malisic, Igbonefo mampu menggalang pertahanan super rapat di Persib.

Sayangnya, kiprah Igbonefo di Persib hanya bertahan selama satu musim. Pada awal musim 2019 dia memilih pindah ke Thailand untuk menerima pinangan PTT Rayong.

Kendati demikian, pada jendela transfer awal musim 2020 Igbonefo memilih kembali Persib. Sampai dengan saat ini, Igbonefo masih tercatat sebagai pemain dalam skuad Maung Bandung.

Esteban Vizcarra dan Fabiano Beltrame

Winger Persib Bandung, Esteban Vizcarra. KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA Winger Persib Bandung, Esteban Vizcarra.

Bila pada musim-musim sebelumnya Persib hanya merekrut satu pemain naturalisasi, memasuki awal musim 2019 Persib langsung memboyong dua pemain naturalisasi ke Bandung. Mereka adalah Esteban Vizcarra dan Fabiano Beltrame.

Vizcarra bukan sosok asing bagi Persib. Sebab, pada 2009 dia pernah ikut seleksi di Persib. Akan tetapi, saat itu kualitasnya dianggap tak memenuhi ekspektasi dan terdepak.

Akan tetapi, Persib dan Vizcarra akhirnya berjodoh pada pada musim 2019. Vizcarra kembali ke Persib dengan status sebagai pemain naturalisasi. Kiprah awal Vizcarra bersama Persib tak berjalan mulus.

Pada awal musim, tepatnya beberapa pekan sebelum kompetisi bergulir Vizcarra harus menepi karena mengalami cedera lutut. Dia pun absen cukup lama karena harus fokus pada pemulihan cedera.

Oleh karena itu, Vizcarra pun kurang memberikan kontribusi bagi Persib. Hanya saja, dia masih dipertahankan untuk musim 2020. Dan hingga saat ini Vizcarra masih tercatat sebagai pemain Persib.

Adapun Fabiano, datang saat proses naturalisasinya masih berlangsung. Oleh karena itu, ketika datang ke Persib, statusnya masih pemain asing.

Proses naturalisasi Fabiano baru rampung pada Desember 2019. Oleh karena itu, selama musim 2020 dia tidak bisa bermain karena kuota pemain asing Persib sudah penuh.

Di musim 2020, Fabiano pun akhirnya bisa bermain. Sayangnya, kompetisi musim tersebut terpaksa dihentikan di tengah jalan karena wabah virus corona.
Tercatat, Fabiano hanya memainkan satu pertandingan bersama Persib di laga resmi. Setelah itu, pada awal musim 2021 Persib pun memutuskan untuk melepas Fabiano yang kemudian pindah ke PS Sleman.

Ezra Walian

Penyerang Persib Bandung, Ezra Walian, dalam sesi latihan tim yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (18/03/2021). KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA Penyerang Persib Bandung, Ezra Walian, dalam sesi latihan tim yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (18/03/2021).

Perburuan pemain naturalisasi yang dilakukan Persib tak berhenti begitu saja. Memasuki awal musim 2021, Persib kembali mendatangkan pemain naturalisasi.

Dia adalah Ezra Walian. Ezra adalah pemain berdarah Indonesia-Belanda yang pada musim sebelumnya memperkuat PSM Makassar.

Bersama Persib, Ezra diikat dengan kontrak berdurasi tiga tahun. Melalui kontrak tersebut, Ezra berpotensi untuk memperkuat Persib dalam jangka waktu yang lama. Terlebih bila potensinya terus terasah.

Ezra berstatus sebagai pemain muda. Usianya saat ini baru menginjak 23 tahun. Pemain jebolan Jong Ajax itu digadang-gadang menjadi penyerang masa depan Persib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com