Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guardiola Belanja Rp 16,01 Triliun, Man City ke Final Liga Champions

Kompas.com - 05/05/2021, 21:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Usaha Pep Guardiola untuk mengantar Manchester City ke final Liga Champions akhirnya membuahkan hasil musim ini.

Kesuksesan itu tentu tidak lepas dari uang sebesar 924,9 juta euro atau sekitar Rp 16,01 triliun yang dihabiskan Guardiola selama melatih Man City.

Man City asuhan Pep Guardiola berhak atas tiket final Liga Champions seusai menyingkirkan runner up musim lalu, Paris Saint-Germain, dengan total agregat 4-1.

Pada leg kedua semifinal yang dihelat di Stadion Etihad, Rabu (5/5/2021) dini hari WIB, Man City tampil sangat solid dan berhasil meraih kemenangan 2-0.

Dalam sejarah Liga Champions, ini adalah kali pertama Man City berhasil lolos sampai ke partai final.

Baca juga: 2 Rekor yang Bisa Dicetak Guardiola jika Man City Juara Liga Champions Musim Ini

Sebelumnya, prestasi terbaik Man City di Liga Champions hanyalah mencapai semifinal pada musim 2015-2016.

Man City yang kalah itu masih dilatih Manuel Pellegrini gagal ke final setelah kalah agregat 0-1 dari raksasa Spanyol, Real Madrid, di semifinal.

Sebelum kegagalalan tersebut, Manuel Pellegerini sebenarnya sudah menerima kabar pemecatan dari Man City pada Fabruari 2016.

Namun, Pellegrini saat itu tetap diberi kesempatan menangani Man City sampai akhir musim 2015-2016.

Setelah memecat Pellegrini, Man City langsung menunjuk Pep Guardiola yang kala itu masih melatih Bayern Muenchen sebagai pengganti.

Memiliki pelatih sekaliber Pep Guardiola tentu membuat Man City semakin ditakuti tidak hanya di Inggris melainkan juga Eropa.

Baca juga: Man City Tembus Final Liga Champions, Ramalan Aguero Sebentar Lagi Jadi Nyata

Sebab, Man City secara finansial sudah sangat mapan sejak diakuisisi oleh pengusaha asal Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour, pada 2008.

Gelontoran uang dari Sheikh Mansour ditambah pengalaman Pep Guardiola bisa dikatakan menjadi kombinasi yang sempurna untuk membentuk tim superior.

Namun, Pep Guardiola ternyata tetap membutuhkan waktu untuk membangun Man City.

Pada musim pertamanya, Pep Guardiola gagal total tidak mampu membawa Man City menjadi juara di empat kompetisi yang diikuti.

Setelah itu, Pep Guardiola secara perlahan mulai rutin memberikan trofi hingga akhirnya berhasil mengantar Man City ke final Liga Champions musim ini.

Itu artinya, Pep Guardiola membutuhkan waktu hampir lima tahun untuk membangun Man City menjadi finalis Liga Champions.

Tidak hanya waktu, Pep Guardiola juga membutuhkan uang triliunan rupiah untuk membangun Man City.

Baca juga: Man City Vs PSG, Verratti dkk Jadi Korban Umpatan Wasit

Dikutip dari situs Transfermarkt, Guardiola tercatat sudah menghabiskan uang sekitar 924,9 juta euro untuk belanja pemain selama melatih Man City.

Jika dikonversikan ke rupiah dengan kurs per Rabu (5/5/2021) pukul 19.30 WIB, total uang yang digunakan Guardiola mencapai Rp 16,01 triliun.

Uang tersebut digunakan Guardiola untuk mendatangkan total 36 pemain dalam lima musim terakhir.

Uniknya, Guardiola menghabiskan lebih dari sepertiga dari total belanjanya, yakni sekitar 426,4 juta euro untuk membeli bek tengah atau bek sayap.

Pemain pertama yang didatangkan Guardiola ke Man City adalah Ilkay Guendogan.

Pemain asal Jerman itu dibeli Man City dari Borussia Dortmund dengan biaya transfer 27 juta euro.

Adapun pemain termahal Man City pada era Pep Guardiola adalah bek asal Portgual, Ruben Dias.

Pep Guardiola mendapatkan Ruben Dias awal musim ini setelah Man City mengeluarkan uang 68 juta euro atau sekitar Rp 1,1 triliun untuk Benfica.

Baca juga: Luapan Kata Guardiola Usai Bawa Man City Tembus Final Liga Champions

Seusai mengantar Man City ke final Liga Champions, Pep Guardiola langsung mengucapkan terima kasih khusus untuk manajemen tim yang sudah memberi dukungan.

Pep Guardiola juga berani mengakui bahwa kesuksesan Man City ke final Liga Champions tidak lepas dari investasi besar yang dikeluarkan oleh manajemen tim.

Meski demikian, Guardiola menolak menyebut uang adalah satu-satunya kunci keberhasilan Man City.

"Selamat kepada pemilik Man City yang sudah berinvestasi dan memberi dukungan selama ini. Banyak orang menilai kesuksesan ini hanya karena uang," kata Guardiola dikutip dari situs resmi klub.

"Jika mereka percaya itu, saya hanya bisa memaklumi. Namun, kesuksesan ini adalah hasil kerja dari semua departemen dan fasilitas yang kita miliki," tutur Guardiola.

Berikut adalah lima transfer termahal Man City pada era Pep Guardiola seperti dikutip dari situs Transfermarkt:

1. Ruben Dias
68 juta euro dari Benfica

2. Riyad Mahrez
67,8 juta euro dari Leicester City

3. Aymeric Laporte
65 juta euro dari Athletic Bilbao

4. Joao Cancelo
65 juta euro dari Juventus

5. Rodri
62,7 juta euro dari Atletico Madrid

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com