Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donnarumma: Saya Mungkin Jadi Tukang Kayu jika Tak Bermain Sepak Bola

Kompas.com - 05/05/2021, 16:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma mengungkapkan bahwa dia bisa menjadi tukang kayu jika tidak bermain sepak bola.

Gianluigi Donnarumma berbicara tentang kariernya secara langsung melalui aplikasi live streaming Twitch belum lama ini.

Dalam kesempatan itu, Donnarumma bercerita bahwa dia mendapat inspirasi dari pamannya untuk menjadi seorang penjaga gawang.

“Paman saya adalah seorang penjaga gawang, dan saya tumbuh dengan mendengar cerita-ceritanya," ucap Donnarumma, seperti dikutip dari Football Italia, Rabu (5/5/2021).

Singkat cerita, Donnarumma bergabung ke akademi AC Milan dan melakoni debutnya di tim senior pada 2015-2016, saat usianya baru 16 tahun.

Baca juga: Donnarumma di AC Milan: Jadi Dollarumma Lagi atau Abadi seperti Totti

Selama masa pertumbuhan di AC Milan, Donnarumma mengaku banyak dibantu oleh kiper legendaris Christian Abbiati.

“Christian Abbiati sangat penting bagi saya ketika saya bergabung dengan Milan," ucap Donnarumma.

"Dia banyak membantu saya dan membuat saya merasa nyaman,” tambah kiper yang saat ini berusia 22 tahun itu.

Dalam perjalanan meniti karier sebagai seorang kiper, Donnarumma ternyata juga memiliki rencana lain alias plan B untuk profesinya. 

Pemain kelahiran Castellammare di Stabia, Italia, itu, berpikir menjadi tukang kayu, seperti ayahnya.

Baca juga: Ultras AC Milan Bikin Donnarumma Menangis, Ada Apa?

“Rencana B adalah bekerja sebagai tukang kayu, seperti ayah saya, tetapi saya selalu hanya memiliki rencana A,” ungkapnya.

Sepak bola sepertinya telah menjadi jalan hidup Donnarumma. Dia kini menjadi sosok tak tergantikan di bawah mistar AC Milan dan juga timnas Italia.

Namun, Donnarumma sekarang sedang dihadapkan dengan satu masalah, yakni soal kontraknya di AC Milan.

Diketahui, masa bakti Donnarumma akan habis pada akhir musim 2020-2021 atau tepatnya pada 30 Juni 2021.

Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda kesepakatan terjalin antara kedua belah pihak. Masih ada selisih antara penawaran AC Milan dan permintaan pihak Donnarumma di bawah agensi Mino Raiola.

Baca juga: Donnarumma Dilarang Perkuat AC Milan Lawan Juventus, Ini Penyebabnya

Donnarumma dan Raiola kabarnya meminta gaji 10 juta euro (sekitar Rp 173 miliar) dengan kontrak hanya dua tahun.

Sementara itu, pihak AC Milan menyodorkan kontrak lima tahun dengan gaji tujuh juta euro (sekitar Rp 121 miliar) plus bonus satu juta euro.

Nilai itu naik hampir dua juta euro dari gaji yang diterima Donnarumma sekarang di AC Milan (enam juta euro/sekitar Rp 104 miliar) per musim.

Masalah perpanjangan kontrak itu pun berbuntut panjang. Donnarumma sampai mendapat tekanan hebat dari ultras alias fans garis keras AC Milan.

Ultras AC Milan mendatangi pusat pelatihan di Milanello, Sabtu (1/5/2021) silam guna melayangkan satu tuntutan untuk si kiper.

Baca juga: Sebelum Tanda Tangan Kontrak, Donnarumma Dilaporkan Menunggu Milan Lolos ke Liga Champions

Mereka mendesak Donnarumma untuk segera menandatangani kontrak baru di AC Milan pada pekan ini.

Jika tidak, fans meminta agar Donnarumma tidak dimainkan saat AC Milan bertandang ke maras Juventus pada pekan ke-35 Liga Italia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com