KOMPAS.com - Jose Mourinho resmi menjadi pelatih AS Roma pada musim 2021-2022. The Special One itu menggantikan Paulo Fonseca yang akan pergi pada akhir musim.
Menurut kabar yang beredar termasuk laporan pakar transfer sepak bola Eropa Fabrizio Romano, pelatih asal Portugal itu akan menukangi Serigala Roma hingga 2024.
Melansir dari Transfermarkt, AS Roma merupakan klub kesembilan yang dilatih Mourinho sepanjang kariernya.
Baca juga: Resmi, Jose Mourinho Balik ke Italia, AS Roma Jadi Pelabuhan
Tak heran sudah begitu banyak pemain yang merasakan polesan tangan dinginnya sebagai manajer.
Datang ke tim ibu kota Italia, ternyata Mourinho turut bereuni dengan empat mantan anak asuhnya.
Siapa sajakah mereka? Berikut daftar pemain AS Roma yang pernah dilatih Jose Mourinho.
The Special One adalah pelatih yang memberikan Santon kans untuk debut di tim senior Inter saat usianya masih 18 tahun.
Santon yang masih muda bahkan kerap dipercayakan tampil di laga-laga besar, seperti ketika pertandingan kontra Manchester United di Liga Champions 2009.
Baca juga: Terima Pinangan AS Roma, Bukti Jose Mourinho Tega Khianati Inter Milan
Pemain yang kini berusia 30 tahun itu juga merupakan bagian skuad Inter yang berhasil mencatatkan diri sebagai treble winners pada 2010.
Lebih rinci, gelar-gelar yang dia persembahkan bersama Mourinho untuk Inter, yakni dua trofi Serie A, Coppa Italia, Piala Super Italia, dan Liga Champions.
The Special One membuat Chelsea memenangkan perburuan Pedro yang saat itu juga diincar Manchester United.
Hadir di Stamford Bridge, Pedro langsung menjadi andalan Jose Mourinho.
Sayang, The Blues saat itu berada di tren buruk dengan kalah sembilan kali dari 16 pertandingan di Liga Inggris.
Mourinho pun dipecat Chelsea pada pertengahan musim 2015-2016.
Datang dengan ambisi meraih gelar di klub keduanya di Inggris, Mourinho melakukan sejumlah perekrutan besar.
Tiga pemain nomor 10 dari klub top langsung diborong, yakni Zlatan Ibrahimovic (Paris Saint-Germain), Paul Pogba (Juventus), hingga Henrikh Mhkitaryan (Borussia Dortmund).
Hasilnya pun berbuah manis, trofi Comunnity Shield, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa dapat Setan Merah raih pada saat itu.
Baca juga: Alasan Jose Mourinho Yakin Terima Jadi Pelatih AS Roma
Pada musim kedua, Mourinho memulai start yang apik bersama Man United di Liga Inggris dengan memuncaki klasemen.
Namun, memasuki pertengahan musim performa Man United menurun, plus diiringi beberapa pemain yang memiliki hubungan buruk dengan Mourinho.
Salah satunya adalah Mhkitaryan sehingga dia sering diparkir. Gelandang serang asal Armenia itu pun dipakai dalam transfer tukang guling bersama Arsenal untuk jasa Alexis Sanchez pada Januari 2018.
Namun, nasibnya lebih baik karena tidak pernah bermasalah dengan Mourinho.
Bek asal Inggris itu pun selalu diandalkan di era The Special One. Kisah Smalling dan Mourinho cenderung harmonis.
Bahkan, sang pelatih sempat mengutarakan candaan soal potongan rambut Smalling yang terkadang tidak biasa.
"Satu-satunya hal yang tidak saya sukai dari Chris saat ini adalah potongan rambutnya, tapi saya tidak bisa memberitahunya," kata Mourinho pada 2018.
Smalling juga pernah menjadi pahlawan Derbi Manhcester bagi Jose Mourinho saat Setan Merah menumbangkan City 3-2 pada awal April 2018.
Smalling melakukan kesalahan pada awal-awal laga itu yang berujung ke gol pembuka laga dari Vincent Kompany.
Akan tetapi, ia mengungkapkan team talk Jose Mourinho pada tengah babak yang meminta para pemain Man United untuk "tidak menjadi badut dan diam saja melihat para pemain CIty mengangkat trofi."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.