Man City Vs PSG - Absensi Mbappe Bukan Alasan Les Parisiens Kalah

KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, menegaskan absensi Kylian Mbappe bukan alasan kekalahan Les Parisiens dari Manchester City.

PSG tersingkir dari ajang Liga Champions usai kekalahan 0-2 dari Man City di Stadion Etihad pada pertandingan leg kedua semifinal, Rabu (5/5/2021) dini hari.

Les Parisiens tak mampu membalas dwigol The Citizens yang dilesakkan Riyad Mahrez pada menit ke-11 dan 63'.

Alhasil, laju Man City ke final UCL kian mulus dengan keunggulan agregat 4-1 atas sang lawan.

Torehan tersebut tak terlepas dari kemenangan 2-0 yang dipetik di markas PSG pada leg pertama pekan lalu.

Baca juga: Hasil Man City Vs PSG - Sejarah, The Citizens ke Final Liga Champions!

Pada laga leg kedua ini, wakil Perancis menerima nasib buruk dengan absennya Kylian Mbappe.

Striker berusia 22 tahun itu harus absen karena belum pulih 100 persen dari cedera paha dan hanya menghiasai bangku cadangan.

Absennya Mbappe merupakan kehilangan besar bagi PSG. Sebab, dia merupakan bomber andalan kubu Paris dengan torehan delapan gol di Liga Champions 2020-2021.

Kendati demikian, Mauricio Pochettino enggan menjadikan absennya Mbappe sebagai alasan kekalahan Les Parisiens.

"Itu tidak bisa menjadi alasan," kata Pochettino soal Mbappe dikutip dari laman resmi PSG.

"Kami adalah tim. Tentu kurang beruntung dia tidak bisa membantu tim, tapi itu bukanlah alasan."

Baca juga: 5 Hal Menarik dari Laga Man City Vs PSG

"Kami tidak bisa memakai alasan tersebut karena tim menunjukkan performa bagus."

PSG sebenarnya begitu giat melakukan serangan dari awal hingga akhir pertandingan.

Tercatat, Les Parisiens mampu membuat 14 usaha ke gawang The Citizens.

Sayang, Neymar dkk tidak efektif dalam memanfaatkan peluang sehingga tak ada satu pun tembakan yang tepat sasaran.

Menurut Pochettino, timnya kurang beruntung dengan penyelesaian akhir sehingga harus kalah dari Man City.

"Kami menjalankan permainan yang kami rencanakan. Kami memulainya dengan baik, membuat peluang dan mendominasi Manchester City," ungkap Pochettino.

Baca juga: Man of the Match Man City Vs PSG, Tembok Besar Asal Protugal

"Tidak mudah. Tidak banyak klub yang mampu mendominasi tim seperti Manchester City."

"Terkadang dalam sepak bola Anda butuh keberuntungan pada beberapa momen tertentu."

"Pada akhirnya, mereka lebih tajam. Mereka mencetak gol lewat situasi saat kami tengah melakukan tekanan ketat," lanjutnya soal performa Man City.

"Saya harus mengucapkan selamat kepada Man City karena mereka menjalankan musim fantastis."

"Setelah enam atau tujuh tahun, Pep telah melakukan tugasnya dengan baik. Pada saat sama, kami bangga dengan para pemain dan tim kami," tandas pelatih asal Argentina itu.