KOMPAS.com - Manchester City berhasil melenggang ke final Liga Champions untuk kali pertama sepanjang sejarah mereka setelah menorehkan kemenangan 2-0 pada laga leg kedua semifinal kontra PSG, Rabu (5/5/2021) dini hari WIB.
Dua gol dari Riyad Mahrez pada masing-masing babak pertandingan Liga Champions di Stadion Etihad memastikan City menang 4-1 secara agregat.
PSG lalu harus bermain dengan 10 orang setelah Angel Di Maria mendapat kartu merah pada menit ke-69.
Baca juga: Hasil Man City Vs PSG - Sejarah, The Citizens ke Final Liga Champions!
Berikut adalah lima hal menarik dari laga Liga Champions tersebut:
1. Final Liga Champions pertama Man City
Kemenangan ini membawa Man City lolos ke final Liga Champions pertama sepanjang sejarah klub.
Tak hanya itu, Man City juga menjadi tim Inggris kesembilan yang mencapai final Piala/Liga Champions. Jumlah itu tiga kali lebih banyak dari negara-negara Eropa lain (6 tim, Jerman dan Italia).
Ini akan menjadi partai final antarklub Eropa pertama Man City sejak final Piala Winners 1970 ketika mereka menjadi juara setelah mengalahkan tim Polandia, Gornik Zabrze.
2. Rekor Guardiola di Final Liga Champions
Pep Guardiola melaju ke final Liga Champions pertama baginya sejak ia membawa Barcelona menjadi juara kompetisi terakbar klub-klub Eropa itu pada 2011.
Man City kini akan bermain lawan Chelsea atau Real Madrid pada laga final di Istanbul pada 30 Mei 2021 dini hari WIB.
Guardiola telah melaju ke dua final Liga Champions sebelum ini dan merayakan dua kemenangan.
Barcelona menang 3-1 kontra Manchester United pada final 2011 lewat gol Pedro, Lionel Messi, dan David Villa. Sebelumnya, Pep membawa Barca menang atas tim sama pada final 2009 lewat gol-gol Samuel Eto'o dan Messi.
3. Man City Masih Tak Terkalahkan di Liga Champions Musim Ini
Manchester City merupakan satu-satunya tim yang tak terkalahkan di Liga Champions musim ini. Catatan mereka kini adalah 11 kemenangan dan sekali seri dari 12 laga.
Man City menjadi tim Inggris pertama yang memenangi 11 laga di Piala/Liga Champions dalam satu musim.
The Citizens juga mencatatkan rekor kemenangan beruntun (7) bagi sebuah klub Inggris di kompetisi ini.
Satu-satunya tim yang bisa menahan City dari menang musim ini adalah Porto pada 1 Desember 2020 setelah City memastikan kelolosan dari grup.
Man City juga hanya kalah dua kali dari 30 laga Liga Champions terakhir mereka. Kekalahan terakhir datang pada laga perempat final Liga Champions musim lalu kontra Lyon (1-3) yang membuat Kevin De Bruyne cs terdepak dari kompetisi.
4. Merayakan Setiap Blok
That reaction from Man City's defence ????
After a brilliant tackle from Zinchenko to deny Neymar a shot in the area ?
[???? @DAZN_CA] pic.twitter.com/8S0WFv6Y1B
— Goal (@goal) May 4, 2021
Manchester City terkenal sebagai unit menyerang yang trengginas selama bertahun-tahun ke belakang. Namun, di bawah Pep musim ini, para pemain City sangatlah tangguh dalam bertahan.
Pada laga ini, bukan hanya gol-gol yang dirayakan oleh Kevin De Bruyne cs. Para pemain The Sky Blues pun merayakan setiap blok ibarat sebuah gol.
Salah satunya adalah ketika Oleksandr Zinchenko melakukan blok dari tembakan Neymar pada menit ke-55. John Stones langsung memeluk pemain asal Ukraina tersebut.
Manchester City akhirnya melakukan 9 blok tembakan pada laga di Stadion Etihad tersebut.
Alhasil, PSG gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran. Kiper Man City, Ederson, bahkan tidak perlu melakukan penyelamatan sama sekali sejak menit ke-28 partai leg pertama medio pekan lalu.
5. Disiplin Paris Hilang
RED CARD!
Di Maria has had his marching orders.
The PSG man kicked out at Fernandinho and the ref had no choice.
Man City 2-0 PSG (Agg 4-1)
???? Follow ?#bbcfootball #ucl #MCIPSG
— BBC Sport (@BBCSport) May 4, 2021
Pada laga ini, penyerang sayap senior Angel Di Maria harus menerima kartu merah langsung pada menit ke-66 setelah dianggap menginjak kaki Fernandinho secara sengaja saat hendak mengambil lemparan ke dalam.
VAR melihat insiden tersebut dan mengonfirmasi kartu merah. Disiplin Paris hilang setelah itu dengan beberapa pemain melakukan pelanggaran keras.
Salah satu yang paling menonjol adalah bek Presnel Kimpembe yang beruntung hanya mendapat kartu kuning setelah menebas kaki Gabriel jesus.
PSG juga harus bermain dengan 10 pemain sejak Idrissa Gueye mendapat kartu merah langsung pada menit ke-77 laga leg pertama.
Paris menjadi tim ketiga yang menerima kartu merah di kedua leg laga semifinal Liga Champions.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.