Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inter Milan Juara Liga Italia, Conte Layak Digaji Rp 208 M Per Musim

Kompas.com - 03/05/2021, 15:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Inter Milan, Giuseppe "Beppe" Marotta, menilai keberhasilan timnya menjadi juara Liga Italia musim ini tidak lepas dari tangan dingin Antonio Conte.

Inter Milan dipastikan menjadi juara Liga Italia setelah Atalanta bermain imbang 1-1 melawan Sassuolo pada laga pekan ke-34, Minggu (2/5/2021) malam WIB.

Hasil imbang melawan Sassuolo membuat Atalanta sudah dipastikan tidak mungkin lagi mengejar perolehan poin Inter Milan.

Inter Milan saat ini berada di puncak klasemen Liga Italia dengan koleksi 82 poin. Di sisi lain, poin maksimal yang bisa didapatkan Atalanta dari empat laga tersisa hanyalah 81 angka.

Fakta itu membuat Inter Milan berhak atas gelar juara Liga Italia musim ini.

Kesuksesan Inter Milan musim ini seolah menjadi hasil perjudian mahal yang dilakukan Marotta dua tahun lalu.

Baca juga: Cara Romelu Lukaku Rayakan Scudetto Inter Milan: Naik Mobil Keliling Kota

Pada 2019, Marotta membuat kejutan ketika menunjuk Antonio Conte menjadi pelatih Inter Milan.

Keputusan Marotta kala itu sempat dikritisi oleh banyak pihak terutama para fans Inter Milan setidaknya karena dua alasan.

Pertama, Conte adalah mantan pemain dan pelatih dari rival abadi Inter Milan, Juventus.

Kedua, gaji Conte sebesar 12 juga euro atau Rp 208,8 miliar per musim dianggap terlalu berlebihan.

Angka itu membuat Antonio Conte kini berstatus pelatih dengan bayaran termahal di Italia dan menempati peringkat tujuh dalam skala dunia.

Terkait keputusan menunjuk Conte, Marotta sangat bersyukur karena perjudian dirinya dua tahun lalu berbuah gelar juara Liga Italia musim ini.

Marotta juga mengaku tidak menyesal menjadikan Conte pelatih termahal di Italia. Sebab, Marotta tahu bagaimana kualitas Conte.

Hal itu tidak lepas dari pengalaman Marotta yang pernah bekerja bersama Conte di Juventus selama tiga tahun pada periode 2011-2014.

Baca juga: Inter Milan Juara Liga Italia, Valentino Rossi Tersenyum Lebar

Berbekal dari pengalaman itu, Marotta yakin Inter Milan tidak akan merugi ketika memutuskan mengontrak Conte dengan bayaran 12 juta euro per musim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com