Hengkangnya Nazari dan Kim, tidak hanya berdampak pada rapuhnya lini pertahanan. Kreasi serangan Persib pun terganggu.
Pada Piala Menpora 2021, Persib memang menjadi salah satu tim dengan tingkat produktivitas yang tinggi. Dari 11 pertandingan 13 gol berhasil dibukukan Persib.
Meski begitu, Alberts tidak terlalu puas karena distribusi gol yang diciptakan Persib rata-rata berawal dari serangan dari sektor sayap dengan mengandalkan kecepatan Frets Butuan dan Febri Hariyadi.
Kreasi serangan dari lini tengahhampir tidak terlihat.
"Serangan kami juga sangat bagus dari sisi sayap dan banyak mengeksploitasi tapi kurang bagus dari area tengah karena tidak banyak yang bisa melakukan itu," ujar Alberts.
"Hanya striker utama kami, (Wander) Luiz tapi dia juga belum sepenuhnya bugar dan nyetel," imbuh dia.
Permasalahan Persib memang terkesan kompleks, akan tetapi Alberts tidak terlalu khawatir.
Dia optimistis, kekurangan atau kelemahan timnya bisa diperbaiki dalam sisa waktu persiapan menghadapi Liga 1 2021.
"Itu pelajaran yang kami terima dan itu sangat bagus karena kami bisa memperbaikinya sebelum liga," tegas Alberts.
Besar kemungkinannya, Persib akan kembali melakukan perburuan pemain baru untuk menutupi kelemahannya di lini tengah.
Melihat kebutuhan skuad Persib, tampaknya akan ada dua sampai tiga pemain baru berposisi gelandang yang akan didatangkan ke Bandung. Salah satu pemain hampir bisa dipastikan berstatus pemain asing Asia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.