Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inter Milan Juara dalam Angka: Cuma 101 Hari di Puncak, Rekor Duo LuLa

Kompas.com - 03/05/2021, 06:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Serangkaian angka menarik menghiasi keberhasilan Inter Milan meraih titel juara Liga Italia mereka yang ke-19.

Inter Milan menyegel gelar scudetto ke-19 mereka pada Minggu (2/5/2021).

Kepastian juara Inter Milan muncul setelah sang pesaing terdekat, Atalanta, gagal menang atas Sassuolo.

Atalanta hanya berbagi skor 1-1 dengan Sassuolo, sementara sehari sebelumnya, Inter Milan sukses membenamkan Crotone dua gol tanpa balas di Stadion Ezio Scida.

Baca juga: Perjalanan Inter Milan Meraih Gelar Juara Liga Italia 2020-2021

Kombinasi hasil tersebut sudah cukup mengantar Inter Milan ke podium juara Liga Italia 2020-2021.

KOMPAS.com mencoba merangkum pencapaian titel scudetto ke-19 Inter Milan ke dalam serangkaian angka-angka menarik.

 

4 Scudetto Antonio Conte

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, sukses meraih empat titel scudetto. Perinciannya, tiga ia bukukan saat masih membesut Juventus dan satu sisanya bersama Inter Milan musim ini.

Hanya ada empat nama ahli strategi yang punya koleksi scudetto lebih banyak dari Conte, yakni Giovanni Trapattoni (7 scudetto), Massimiliano Allegri (6), Marcello Lippi (5), dan Fabio Capello (5).

Selain itu, Conte juga menyamai rekor unik Trapattoni sebagai pelatih yang pernah menghadirkan gelar juara Liga Italia bagi Juventus dan Inter.

Pelatih Inter Milan Antonio Conte merayakan kemenangan pada perempat final Liga Eropa di laga Inter vs Leverkusen di Duesseldorf Arena pada 10 Agustus 2020.AFP/DEAN MOUHTAROPOULOS Pelatih Inter Milan Antonio Conte merayakan kemenangan pada perempat final Liga Eropa di laga Inter vs Leverkusen di Duesseldorf Arena pada 10 Agustus 2020.

 

9 Pemain Berkontribusi Minimal 3 Gol

Kerja tim menjadi kunci sukses Inter Milan meraih gelar juara Liga Italia 2020-2021.

Hal tersebut dibuktikan dengan kemunculan sembilan nama pilar Inter yang setidaknya sudah mencapai batasan tiga gol. Rekor tertinggi di Serie A.

Baca juga: Inter Milan Juara Liga Italia, Bagaimana Posisi Nerazzurri di Serie A Sejak 2011?

Mereka adalah Romelu Lukaku (21 gol), Lautaro Martinez (15), Achraf Hakimi (7), Alexis Sanchez (5), Milan Skriniar (3), Matteo Darmian (3), Ivan Persic (3), Danilo D’Ambrosio (3), dan Nicolo Barella (3).

 

11 Tahun Penantian

Inter Milan mengakhiri 11 tahun penantian mereka akan gelar scudetto. Sebelum musim ini, nikmat menjadi juara Liga Italia terakhir kali dirasakan pasukan La Beneamata, julukan Inter, pada 2009-2010.

Ini merupakan salah satu penantian scudetto terpanjang dalam sejarah Inter Milan.

Jarak lebih panjang antargelar scudetto Inter terjadi pada rentang 1939-1940 ke 1952-1953 (13 tahun) dan 1988-1989 ke 2005-2006 (17 tahun).

Para suporter Inter Milan melakukan selebrasi di Piazza Duomo, Milan, Minggu (2/5/2021) setelah klub kesayangan mereka memastikan diri meraih scudetto alias juara Serie A musim 20210-2021.Piero CRUCIATTI / AFP Para suporter Inter Milan melakukan selebrasi di Piazza Duomo, Milan, Minggu (2/5/2021) setelah klub kesayangan mereka memastikan diri meraih scudetto alias juara Serie A musim 20210-2021.

 

36 Gol LuLa

Perjalanan Inter Milan menuju gelar juara Liga Italia 2020-2021 banyak terbantu oleh performa impresif duo LuLa (Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez).

Lukaku mengemas 21 gol sementara Lautaro 15 kali menjebol gawang musuh.

Untuk pertama kali sejak 1958-1959, Inter Milan punya pasangan yang masing-masing setidaknya bisa mencapai torehan 15 gol.

Pada 1958-1959, duet maut Inter adalah Eddie Firmani (20 gol) dan Antonio Angelillo (33 gol).

Penyerang Inter Milan Lautaro Martinez merayakan gol dengan rekan Romelu Lukaku (9) setelah mencetak gol pada pertandingan Serie A Liga Italia Milan vs Inter pada 21 Februari 2021 di Stadion San Siro di Milan.AFP/MIGUEL MEDINA Penyerang Inter Milan Lautaro Martinez merayakan gol dengan rekan Romelu Lukaku (9) setelah mencetak gol pada pertandingan Serie A Liga Italia Milan vs Inter pada 21 Februari 2021 di Stadion San Siro di Milan.

 

68 Persen Rasio Kemenangan

Berdasarkan statistik rasio kemenangan, Antonio Conte layak disebut sebagai pelatih terbaik Inter Milan.

Rasio kemenangan pelatih asal Lecce tersebut bersama Inter mencapai 68 persen.

Conte mengungguli sejumlah nama beken arsitek Inter Milan di masa lampau semodel Jose Mourinho (64 persen rasio kemenangan), Aldo Olivieri (63 persen), Giulio Cappelli (59 persen), dan Roberto Mancini (58 persen)

Sebagai informasi, penyusunan daftar tersebut hanya memuat nama pelatih yang minimal menukangi Inter Milan dalam 25 laga.

 

101 Hari di Puncak

Kendati mengantongi keunggulan jarak yang signifikan dengan para pesaing, tak banyak yang menyangka bahwa sebelum dipastikan juara, sejatinya Inter Milan hanya menduduki puncak klasemen Liga Italia musim ini selama 101 hari.

Salah satu pesaing Inter Milan di jalur juara Serie A 2020-2021, AC Milan bahkan lebih lama mengokupasi singgasana pucuk klasemen, tepatnya 118 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com