Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man United Vs Liverpool Ditunda, Ini Pernyataan Klub soal Unjuk Rasa Suporter

Kompas.com - 03/05/2021, 00:16 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Laga Manchester United versus Liverpool terpaksa ditunda. Aksi suporter Manchester United membuat panitia pertandingan tak berani menggelar duel sesama tim merah tersebut.

Sejatinya, Manchester United menjamu Liverpool di Old Trafford pada Minggu (2/5/2021) pukul 22.30 WIB. Ini merupakan rangkaian pertandingan pekan ke-34 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.

Baca juga: Laga Man United Vs Liverpool Resmi Ditunda

Namun, laga tersebut harus dibatalkan karena pengunjuk rasa menyerbu stadion. Menurut laporan, ratusan pengunjuk rasa menerobos masuk Stadion Old Trafford.

"Menyusul adanya diskusi antara polisi, Premier League, dewan Trafford dan kedua klub, pertandingan kami melawan Liverpool ditunda demi keselamatan dan keamanan dengan mempertimbangkan adanya aksi protes hari ini," demikian pernyataan Manchester United.

"Pembicaraan dengan Premier League akan dilakukan untuk penjadwalan ulang pertandingan."

Pihak klub pun menyadari apa yang dilakukan suporter karena hal tersebut bagian dari kebebasan berekspresi. Tetapi, para petinggi menyayangkan aksi tersebut yang mengganggu jadwal pertandingan.

"Pada pendukung sangat bergairah soal Manchester United dan kami sepenuhnya menyadari hak berekspresi serta protes yang damai," lanjut pernyataan klub.

"Akan tetapi, kami menyayangkan adanya gangguan kepada tim dan aksi ini, yang membuat fans lain, staff dan polisi berada dalam bahaya. Kami berterima kasih atas dukungan mereka dan akan membantu mereka dalam investigasi selanjutnya."

Pihak Premier League pun ikut memberikan pernyataan. Mereka mengakui, penundaan ini atas kesepakatan kedua klub, polisi dan otoritas setempat.

Baca juga: Old Trafford Diserbu Pengunjuk Rasa, Kickoff Man United Vs Liverpool Ditunda

Namun, seperti halnya pihak Manchester United, Premier League pun menyayangkan aksi tersebut menimbulkan kerusakan sehingga tidak bisa dibenarkan.

Terkait situasi ini, Sky Sports melaporkan bahwa ratusan pengunjuk rasa yang menyerbu Stadion Old Trafford adalah para suporter Man United yang menentang kepemimpinan keluarga Glazer selaku petinggi klub.

Banyak pendukung Man United yang disebut masih manyimpan amarah dan kekesalan atas peran klub kesayangan mereka sebagai salah satu pendiri European Super League (ESL).

Hal itu menambah ketidakpuasan suporter yang telah tertahan selama bertahun-tahun sejak pengambilalihan klub secara konroversial oleh keluarga Glazer pada 2005.

Sebelum ini, Joel Glazer selaku pemilik Man United sejatinya telah meminta maaf lewat surat terbuka kepada semua penggemar klub terkait pembentukan ESL.

Namun, permintaan maaf tersebut tampaknya ditolak basis suporter yang melakukan protes di luar Old Trafford pada pekan lalu. Kali ini, mereka kembali berunjuk rasa yang membuat laga melawan Liverpool terpaksa ditunda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com