Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xabi Alonso Ungkap Kenangan Terburuk di Real Madrid

Kompas.com - 30/04/2021, 20:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Xabi Alonso merupakan salah satu legenda dari klub raksasa Spanyol, Real Madrid.

Xabi Alonso sendiri telah menjadi bagian dari skuad Real Madrid sejak 2009 hingga 2014.

Lima tahun berseragam Los Blancos, Alonso sukses mempersembahkan berbagai trofi bergengsi untuk Madrid.

Tercatat, dia telah membawa tim ibu kota Spanyol itu juara LaLiga (2012), Copa del Rey (2011, 2014), Piala Super Spanyol (2013), serta Liga Champions dan Piala Super Eropa (2014).

Namun, sepak bola bukan soal kemenangan dan kejayaan semata. Suatu tim tentu pernah merasakan pil pahit dengan menderita kekalahan.

Baca juga: Kapan David Alaba Bergabung dengan Real Madrid?

Hal ini juga turut dirasakan oleh Xabi Alonso ketika membela Madrid. Bahkan, terdapat satu kekalahan yang dikatakan sebagai mimpi terburuknya.

Adapun kekalahan yang dimaksud ketika Los Blancos takluk 0-5 dari Barcelona di Camp Nou dalam pentas LaLiga 2010-2011.

Kala itu, Madrid tak bisa membalas satu pun gol yang Barca ciptakan lewat brace David Villa.

Lalu, masing-masing satu gol yang digelontorkan Xavi Hernandez, Pedro Rodriguez, dan Jeffren Suarez.

"Kami tahu pada saat itu jika kami terlalu baik, mereka akan membunuh kami," kata Alonso dikutip dari Marca, Kamis (29/4/2021) waktu lokal.

Baca juga: Real Madrid vs Chelsea, Tiga Pemain Los Blancos yang Memikat Hati

"Pertandingan liga di Camp Nou kami kalah 5-0 dan itu adalah malam terburuk yang pernah saya alami di lapangan sepak bola. Setelah 20 menit saya ingin pergi, pulang, dan mandi."

"Itu sangat menyakitkan. Itu memberi kami tekad yang besar. Jika kami tidak bisa lebih bagus, kami tidak akan mengalahkan mereka (musim depan)."

Pada kesempatan yang sama, Xabi Alonso mengungkapkan alasan dia menolak Real Madrid pada 2004 lalu.

Alonso yang sebelumnya membela Real Sociedad mengatakan bahwa Madrid punya minat tinggi kepadanya.

Akan tetapi, pergerakan Los Blancos begitu lambat sehingga dia pindah ke Liverpool terlebih dulu.

"Ada pembicaraan di antara klub (Madrid dan Sociedad), tapi itu memakan waktu lama. Karena memakan waktu begitu lama, saya berkata 'apa yang terjadi, apakah mereka menginginkan saya?'" ujarnya.

Baca juga: Rencana Zidane agar Real Madrid Bisa Atasi Chelsea di Stamford Bridge

"Pada tahap itu, Liverpool datang dengan minat yang sangat kuat. Ketika saya merasakannya, saya berbicara dengan Rafa Benitez (mantan pelatih Liverpool) dan Rick Parry (eks chairman Liverpool) yang datang untuk mencoba dan merekrut saya."

"Saya melihat ketertarikan yang nyata dan saya merasa 'wow', itu sangat penting bagi saya. Saya berubah pikiran dan saya berkata 'tidak, itu harus Liverpool', karena Rafa meyakinkan saya."

"Saya tahu tentang klub dan kotanya, tapi saya tidak tahu banyak. Namun, saya merasakan ini akan menjadi pengalaman baru dan hebat untuk saya," tandasnya.

Pada akhirnya, Xabi Alonso kembali ke Spanyol untuk memperkuat Real Madrid pada 2009.

Adapun Alonso sendiri saat ini telah pensiun sebagai pesepak bola dan tengah melatih Real Sociedad B.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Marca
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Gol Victor Bikin PSM Vs Borneo FC 1-1, Madura United Vs PSS Seri

Hasil Liga 1: Gol Victor Bikin PSM Vs Borneo FC 1-1, Madura United Vs PSS Seri

Liga Indonesia
Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com