"Zinedine Zidane lebih dari seorang mantan yang mereka masih dicintai, ia telah membuktikan diri bisa sukses secara praktis dengan atau pun tanpa Cristiano Ronaldo," tulis Tuttosport.
Mereka lalu memuji bagaimana pemain yang memperkuat Juventus pada 1996-2001 tersebut merupakan salah satu pelatih paling hebat, pragmatis, karismatik, dan juga rendah hati.
Kontrak Zidane masih bertahan hingga 2022 tetapi Real Madrid sendiri masih belum pasti mengenai masa depan Zizou, mengingat sang pelatih bisa mengambil langkah mundur tiba-tiba seperti pada 2018.
"Zidane adalah pelatih terbaik yang kami punya, seorang legenda," tutur Florentino Perez, presiden Real Madrid.
Baca juga: Rencana Zidane agar Real Madrid Bisa Atasi Chelsea di Stamford Bridge
"Sekarang dia belum berkata apa-apa. Saya pikir ia bahagia. Namun, kami tak pernah tahu dengannya. Ia punya kontrak tetapi ia bisa memilih jalannya sendiir."
Kondisi kepelatihan Juventus diperumit oleh fakta bahwa mereka secara efektif masih membayar dua pelatih hingga 30 Juni 2022, Maurizio Sarri yang kontraknya belum diputus permanen dan Andrea Pirlo.
Juventus kini berada di peringkat keempat Serie A, terpaut 13 poin dari pimpinan klasemen Inter Milan.
Ini merupakan jurang terbesar Juventus dari pemuncak klasemen Serie A menginjak pekan ke-33 setelah pasukan Luigi Del Neri tertinggal 19 angka dari AC Milan pada 2010-2011.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.