JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain anyar Persija Jakarta Yann Motta merasakan langsung ganasnya rimba sepak bola Indonesia. Sang bek menjadi saksi besarnya tuntutan untuk tampil sempurna, sekaligus kemegahan suatu kemenangan di sepak bola Indonesia.
Masih hangat di ingatan bagaimana Yann Motta melakukan blunder pada laga perdana babak penyisihan Grup B Piala Menpora 2021 yang memaksa Persija Jakarta kalah mengejutkan 0-2 atas PSM Makassar.
Imbas dari kesalahan tersebut, Yann Motta banjir kritik dan cibiran di media sosial. Bahkan, tidak sedikit yang menyarankannya mundur atau dicoret dari Macan Kemayoran.
Namun, pemain 21 tahun tersebut terus pantang menyerah. Kritik dijadikan motivasi untuk menunjukkan kelayakannya berseragam Persija Jakarta.
Titik balik perjalanan Yann Motta di Persija Jakarta datang lebih cepat.
Baca juga: Seusai Raih Gelar Juara Piala Menpora 2021, Persija Cari Pelatih Baru
Dia berhasil membayar tuntas kesalahan kontra PSM pada laga kedua melawan Borneo FC.
Tidak hanya tampil impresif, pemain kelahiran 1999 tersebut juga mampu menyarangkan satu dari empat gol Persija ke gawang Borneo FC.
Sejak saat itu posisi Yann Motta makin tidak tergantikan. Selama Piala Menpora 2021 dia hanya absen dua laga.
Pada laga perempat final lawan Barito Putera ia absen karena mengalami cedera, serta leg pertama final lawan Persib Bandung karena akumulasi kartu kuning di semifinal.
Selain dua laga tersebut, mantan pemain Tanjong Pagar United tersebut tampil penuh selama 90 menit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.