Hasilnya, Barcelona mampu membuka keunggulan pada menit ke-23 berkat kerjasama apik antara Antoine Griezmann dan Lionel Messi.
La Pulga, julukan Messi, mampu mengonversikan skema operan satu-dua yang ia terapkan bersama Griezmann di kotak penalti Granada menjadi gol.
Baca juga: Barcelona Vs Granada, 8 Alasan Messi dkk Bisa Kudeta Atletico Madrid
Keunggulan 1-0 belum membuat Barcelona merasa puas. Anak-anak asug Ronald Koeman terus melancarkan serangan ke jantung pertahanan Granada.
Pada menit ke-36, Messi nyaris menggandakan keunggulan Barcelona. Dia berhadapan satu lawan satu dengan kiper Granada, Aaron Escandell, setelah menerima umpan matang Sergio Busquets.
Namun, sepakan kaki kiri Messi hanya menghasilkan sepak pojok setelah Aaron Escandell berhasil mengubah arah bola.
Setelah itu, Granada sempat memberi perlawanan dengan mengancam gawang Barcelona.
Penyerang Granada, Roberto Soldado, yang lolos dari menerima umpan terobosan dan berhasil memasuki kotak penalti Blaugrana.
Peluang tersebut gagal berbuah gol setelah bek Barcelona, Samuel Umtiti, tampil sigap dalam menghalau sepakan Roberto Soldado.
Skor 1-0 untuk keunggulan Barcelona pun bertahan hingga peluit tanda turun minum dibunyikan.
Baca juga: Skuad Barcelona 2020-2021
Pada babak kedua, Barcelona yang unggul 1-0 langsung mengancam gawang Granada.
Griezmann melancarkan sepakan dari dalam kotak penalti, tetapi bola masih melebar di sisi kanan gawang kawalan Escandell.
Saat Barcelona sibuk mencari cara untuk mencetak gol kedua, Granada yang minim peluang justru mampu menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-63, Darwin Machis membobol gawang kawalan Marc-Andre ter Stegen. Dia memanfaatkan kesalahan Oscar Mingueza yang gagal menghalau umpan Luis Javier Suarez dengan sempurna.
Tak lama kemudian, tepatnya pada menit ke-66, Ronald Koeman mendapat kartu merah dari wasit Pablo Gonzalez Fuertes.
Belum diketahui secara jelas alasan Ronald Koeman diganjar kartu merah.