3 Alasan AS Roma Bisa Kalahkan Manchester United di Old Trafford

KOMPAS.com - AS Roma akan menghadapi Manchester United di Stadion Old Traffor pada laga leg pertama semifinal Liga Europa, Jumat (29/4/2021) dini hari WIB.

AS Roma melaju ke empat besar setelah mengatasi raksasa Eropa, Ajax Amsterdam, dengan agregat 3-2.

Adapun Man United berhasil melaju usai unggul agregat 4-0 atas Granada di perempat final.

Baca juga: Jadwal Semifinal Liga Europa, Comeback Chris Smalling ke Old Trafford

Kemenangan yang diraih pun membuat kedua tim tersebut akan saling sikut di semifinal Liga Europa 2020-2021.

Jelang laga, terdapat sejumlah data yang membuat AS Roma dapat meraih kemenangan di Old Trafford.

Berikut 3 Alasan AS Roma Bisa Kalahkan Man United:

1. Kutukan Semifinal Ole Gunnar Solskjaer

Laga melawan AS Roma ini merupakan semifinal yang kelima kalinya bagi pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer.

Namun, Solskjaer punya rekor buruk dengan selalu gagal membawa Man United ke final pada empat edisi sebelumnya.

Kegagalan diderita Setan Merah saat melawan Manchester City di semifinal Piala Liga Inggris (2019-2020, 2020-2021).

Kemudian, melawan Chelsea di semifinal Piala FA (2019-2020) dan kekalahan dari Sevilla di empat besar Liga Europa (2019-2020).

2. Chris Smalling Kembali ke Skuad AS Roma

Bek AS Roma, Chris Smalling, dipastikan tampil saat menghadapi Man United.

Sebelumnya, dia harus menepi karena cedera lutut dan telah absen membela Serigala Roma sejak Maret 2021.

Namun, pemain asal Inggris itu telah comeback saat AS Roma melawan Cagliari di Serie A pekan lalu.

Smalling pun dapat memperkuat Roma dan akan bereuni dengan Setan Merah yang notabene mantan timnya.

Baca juga: Man United Vs Roma - Setan Merah Memang Favorit Juara, tetapi...

Kembalinya Smalling sendiri merupakan sinyal positif bagi Serigala Roma.

Sebab, presentase kemenangan mereka menjadi lebih tinggi jika dia tampil. Hal tersebut terlihat dari statistik di Serie A musim ini.

Melansir dari transfermarkt, Smalling memainkan 15 laga di Liga Italia membawa Roma menang 11 kali, imbang sekali, dan hanya kalah tiga kali.

Praktis, rata-rata poin yang diraih Roma saat diperkuat bek berusia 31 tahun itu menjadi 2,3 poin.

Torehan Roma berbanding jauh ketika Smalling absen (18 laga) dengan hanya meraup rata-rata 1,2 poin.

3. Edin Dzeko dan Borja Mayoral

Jika di lini belakang AS Roma memiliki Chris Smalling, di ujung tombak mereka punya Edin Dzeko dan Borja Mayoral yang diandalkan.

Kedua striker tersebut merupakan salah satu duo terbaik di Liga Europa 2020-2021.

Mayoral merupakan top skor sementara Liga Europa yang telah mencetak tujuh gol, lalu Dzeko telah membukukan empat gol.

Karena ketajaman mereka, Dzeko dan Mayoral pun berpotensi menjadi mimpi buruk Man United.