KOMPAS.com - Ada sebuah momen aneh dalam duel semifinal leg pertama Liga Champions antara PSG vs Man City. Marco Verratti meminta Pep Guardiola tutup mulut!
Paris Saint-Germain (PSG) menyerah 1-2 dari sang tamu Man City dalam partai leg pertama semifinal Liga Champions 2020-2021 di Stadion Parc des Princes, Rabu (28/4/2021) atau Kamis dini hari WIB.
Terdapat momen ganjil dalam duel PSG vs Man City, yakni saat gelandang andalan tim tuan rumah, Marco Verratti, meminta Pep Guardiola untuk tutup mulut.
Kejadian tersebut muncul di babak pertama, tatkala PSG masih memimpin 1-0 via gol sundulan Marquinhos.
Baca juga: PSG Vs Man City: Kala Pep Guardiola Bikin Neymar dan Mbappe Tertidur
Verratti terdengar melempar ujaran dalam bahasa Spanyol kepada pelatih Man City, Pep Guardiola, yang berdiri di area teknik.
Menurut komentator kanal Sky Sport Italia yang memandu jalannya laga, Verratti berkata ‘Mau apa kamu? Diam!’.
Kata-kata yang meluncur dari mulut Verratti bisa terdengar karena partai PSG vs Man City memang dimainkan di stadion kosong alias tanpa penonton.
Minus pekik suporter yang biasanya memenuhi stadion, ucapan Verratti pun jadi dapat ditangkap mikrofon pinggir lapangan.
Verratti diyakini mengalamatkan kata-katanya kepada Guardiola.
Baca juga: Hasil Liga Champions, Ketika Mbappe Kalah Agresif dari Kiper Man City
Soalnya, sang pelatih Man City dalam beberapa saat sebelumnya sempat meminta wasit mencabut kartu kuning atas pelanggaran yang dilakukan Verratti.
Sebenarnya, Verratti tak perlu repot-repot bertutur dalam bahasa Spanyol mengingat Guardiola menguasai bahasa Italia.
Selama masih aktif bermain, Guardiola pernah membela dua klub Serie A Liga Italia, yakni Brescia (2001-2002) dan AS Roma (2002-2003).
Kemarahan Verratti adalah hal yang wajar terjadi dalam sebuah laga bertensi tinggi seperti semifinal Liga Champions.
Kolega Verratti di lini tengah, Idrissa Gueye, bahkan harus mandi lebih dini akibat diusir wasit pada menit ke-77.
Baca juga: PSG Vs Man City, Kevin De Bruyne soal Freekick Kejutan Riyad Mahrez
Kartu merah dicabut wasit setelah Gueye kedapatan mendaratkan tekel keras kepada Ilkay Guendogan.
Kalah jumlah personel, PSG lantas gagal mencetak gol penyama kedudukan dan mesti pasrah menerima kekalahan 1-2.
Sempat memimpin lebih dulu via gol Marquinhos pada menit ke-15, PSG malah ambruk pada babak kedua.
Gol Kevin De Bruyne (64’) dan Riyad Mahrez (71’) usai jeda babak membunuh asa tim tuan rumah meraih hasil sempurna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.