Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melepas Omid Nazari Jadi Momen Menyebalkan bagi Pelatih Persib

Kompas.com - 28/04/2021, 21:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Hengkangnya Omid Nazari dari skuad Persib Bandung menyisakan sesal bagi banyak bobotoh.

Bahkan, tidak sedikit dari para partisan klub berjulukan Maung Bandung itu yang meminta Nazari kembali ke Persib.

Nazari mengundurkan diri dari skuad Persib pada awal Maret lalu. Ketidakjelasan jadwal kompetisi sepak bola Indonesia, disebut-sebut menjadi pemicu hengkangnya pemain berdarah Iran-Filipina itu dari skuad Persib.

Setelah mundur dari Persib, Nazari pun memilih melanjutkan kariernya di Filipina bersama Global City FC.

Dalam upaya menutup lubang yang ditinggalkan Nazari, Persib sempat mendatangkan Farshad Noor.

Baca juga: Pelatih Persib Kecam Aksi Anarkistis Oknum Bobotoh

 

Kapten timnas Afganistan itu diuji kualitasnya di Piala Menpora 2021. Sayangnya, Farshad gagal menampilkan performa terbaiknya sehingga dia pun akhirnya terdepak dari skuad Persib.

Setelah terdepaknya Farshad, banyak bobotoh yang menyuarakan agar Persib memulangkan Nazari. Terkait keinginan para bobotoh terkait Nazari, pelatih Persib Robert Rene Alberts pun angkat bicara.

Alberts mengatakan, sejak awal dirinya tidak pernah meminta Nazari pergi dari Persib. Nama gelandang berusia 29 tahun itu masuk dalam proyeksi skuad Persib untuk kompetisi musim 2021. Akan tetapi, Nazari lebih memilih untuk pergi.

"Saya tidak pernah meminta Omid untuk pergi kemanapun. Tapi itu keinginan dari Omid karena dia ingin lebih dekat dengan rumahnya di Filipina," kata Alberts kepada wartawan, Rabu (28/4/2021).

"Dia ingin mengurus bisnis di sana dan dia mendapatkan tawaran kontrak dari tim yang bermain di AFC Cup. Dan baginya itu adalah hal yang penting," sambung dia.

Alberts tak menampik, dirinya pun merasa sangat keberatan dengan keputusan Nazari pergi dari Persib. Bahkan, diakuinya, melepas Nazari adalah hal yang sangat menyebalkan.

Tidak berlebihan, karena Nazari adalah pemain berkualitas. Perannya cukup vital dalam menjaga keseimbangan permainan Maung Bandung.

Tetapi apapun itu, Nazari sudah memutuskan pergi dari Persib. Tentu keputusan tersebut harus bisa dihargai oleh semua pihak.

"Dan ini cukup menyebalkan karena Omid adalah pemain yang bagus, memberikan keseimbangan yang bagus untuk tim kami dan bersama Kim (Jeffrey Kurniawan) membuat lini tengah menjadi dinamis," ungkap Alberts.

Hengkangnya Nazari dan juga Kim Jeffrey Kurniawan, memang sangat terasa bagi lini tengah Persib.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com