Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasa Nostalgia Saat Persebaya Kembali ke Stadion Gelora 10 November

Kompas.com - 28/04/2021, 16:20 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso merasakan nostalgia saat timnya kembali merasakan rumput Stadion Gelora 10 November (G10N) Tambaksari Surabaya pada sesi latihan tim, Selasa (27/4/2021) sore.

Stadion tersebut menyimpan memori indah Aji Santoso bersama tim berjuluk Bajul Ijo itu. 

"Ini mengulangi memori karena dulu saya terakhir masuk di Tambaksari ini tahun 2011 ketika LPI dan baru kali ini saya kembali ke sini," ujar Aji Santoso.

"Memang jujur ada rasa kangen juga dengan Tambaksari karena ketika saya masih bermain, dulu ya bermain di sini," ucapnya.

Baca juga: Persebaya Ubah Rencana Terkait Bidikan Pemain Asing

Atmosfer masa-masa indah itu masih terkunci di dalam stadion legendaris berkapasitas 35.000 penonton tersebut.

Terlebih lagi, saat itu Persebaya Surabaya, Stadion Gelora 10 November, dan Bonek menjadi satu kesatuan yang disegani. Banyak tim yang menjadi saksi "keangkeran" Stadion Tambaksari ketika laga kandang Bajul Ijo.

"Banyak sekali kenangan di sini. Dulu waktu 1997 kami menjadi juara," kata pelatih berusia 51 tahun itu.

"Bisa dikatakan siapa pun yang bermain di Tambaksari ini keder (gemetar) dulu. Yang pertama karena lapangannya dan stadionnya yang angker buat lawan. Kedua ditunjang dengan materi yang bagus dan pelatih yang berkualitas, almarhum Rusdy Bahalwan," ucapnya.

"Jadi, sangat susah lawan mendapatkan poin disini dan saya mulai dari ujung ke ujung sudah ‘’tak rijiki kabeh, tak kosek i kabeh (saya bersihkan semua, saya sikat semua)’," katanya.

Baca juga: Piala Menpora - Persebaya Tersingkir dengan Kepala Tegak dan Bangga

Selama aktif menjadi pemain, dia pernah membawa Persebaya Surabaya menjadi juara Liga Indonesia 1996-1997.

Tahun 2011 membesut Persebaya Surabaya yang saat itu bernama Persebaya 1927 dan kembali menukangi sekaligus memberi gelar runner-up Piala Presiden 2019 dan Liga 1 2019 serta juara Piala Gubernur Jatim 2020.

Stadion Gelora 10 November Tambaksari Surabaya, Jawa Timur.Dokumentasi Persebaya Surabaya Stadion Gelora 10 November Tambaksari Surabaya, Jawa Timur.

Kembali berlatih di Stadion Gelora 10 November, Aji Santoso mengaku para pemainnya juga sangat antusias mengikuti sesi latihan.

Apalagi sudah sejak empat tahun lalu Persebaya Surabaya tidak berlatih di stadion yang dibangun pada hari perjuangan Indonesia, 10 november 1945.

Dia memberi pujian soal kondisi lapangan di Stadion Gelora 10 November saat ini. Menurut dia, kondisi lapangan sangat bagus sehingga latihan dengan umpan-umpan pendek bisa berjalan dengan maksimal.

Baca juga: Asal-usul Bonek, Suporter Fanatik Persebaya

Ditambah lagi dengan pembenahan fasilitas-fasilitas pendukung yang lengkap sehingga pemain merasa nyaman berlatih.

Stadion Gelora 10 November menjadi salah satu stadion penunjang sebagai tempat latihan Piala Dunia U20 yang digelar di Surabaya pada 2023 nanti, mendampingi venue utama Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

"Lapangannya enggak nyaman, tetapi sangat nyaman. Lapangannya sangat bagus, rumputnya sangat flat dan juga lembut, sangat bagus," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com