KOMPAS.com - Ilkay Guendogan melakukan gerakan amal bersama Manchester City Supporters Club Indonesia (MCSCI) selama Ramadhan di Tanah Air.
Guendogan merupakan seorang muslim berkebangsaan Jerman dan keturunan Turki.
Sebagai muslim, Guendogan sudah lekat akan kegiatan amal dan kolaborasi dengan komunitas terdekatnya.
Pada bulan Ramadhan tahun ini, pemain berusia 30 tahun itu memilih negara muslim terbesar di dunia, Indonesia, sebagai tempatnya beramal.
Mantan pemain Borussia Dortmund itu telah menghubungi MCSCI secara virtual lewat Zoom sejak 23 Maret 2021 lalu.
Baca juga: Ilkay Guendogan Buka Peluang Gantung Sepatu di Man City
Menurut Ketua MCSCI, Endri Waluyo, Guendogan memiliki niatan besar untuk berbagi iftar di Indonesia.
Kegiatan ini dilakukan sejak awal Ramadhan dan berlangsung hingga tiga hari setelah Hari Raya Idul Fitri di Jakarta.
"Untuk saat ini kami fokus di Jakarta sesuai amanah dari Ilkay. Kami keliling Jakarta di setiap harinya," kata Endri Waluyo kepada KOMPAS.com, Rabu (28/4/2021) siang WIB.
"Mulai dari pembagian di jalan, yayasan, masjid, dan beberapa tempat yang membutuhkan seperti fakir miskin di daerah tertentu dengan koordinasi dengan pihak RT setempat."
"Acara berlangsung selama 33 hari dengan total 43 kegiatan. Terdiri dari 30 buka puasa bersama, 10 sahur, dan ada 3 lagi setelah lebaran."
Adapun dalam skala 33 hari terdapat lebih dari 3000 paket makanan yang disebarkan oleh MSCSI.
Ketika di yayasan, MCSCI juga melakukan santunan dan bagi-bagi jersey Ilkay Guendogan kepada anak-anak.
Hal tersebut juga merupakan amanah yang diberikan Guendogan kepada basis suporter Man City di Indonesia itu.
Endri Waluyo mengungkapkan, banyak orang yang terkejut dengan kegiatan amal yang dibiayai Guendogan ini.
Dia juga mengatakan mereka yang menerima amalan tersebut begitu berterima kasih kepada sang pemain.