KOMPAS.com - Real Madrid bermain 1-1 kontra Chelsea pada leg pertama semifinal Liga Champions 2020-2021.
Pertandingan Real Madrid vs Chelsea tersebut berlangsung di Stadion Alfredo Di Stefano, Rabu (28/4/2021) WIB.
Gol-gol datang pada babak pertama lewat Christian Pulisic (14') dan Karim Benzema (29)'.
Berikut adalah lima hal menarik laga Real Madrid vs Chelsea:
1. Karim Benzema di Semifinal Liga Champions
Karim Benzema menjadi hanya pemain keenam sepanjang sejarah Liga Champions yang mencapai catatan lima gol di babak semifinal.
Sebelum ini, Benzema mencetak gol di semifinal 2013 (1 gol vs Dortmund), 2014 (1 gol vs FC Bayern), dan 2018 (2 gol vs FC Bayern)
Namanya kini sejajar dengan Jari Litmanen dan Alessandro Del Piero. Di depan dia ada Lionel Messi (6), Robert Lewandowski (7), dan jauh di depan pada daftar itu adalah Cristiano Ronaldo (13).
2. Catatan Emas Christian Pulisic
Christian Pulisic becomes the top scoring @USMNT player in #UCL history ???????? pic.twitter.com/nCOL2PBhHv
— Champions League on CBS Sports (@UCLonCBSSports) April 27, 2021
Berkat gol pada laga ini, Christian Pulisic menjadi pemain Amerika Serikat pertama yang mencatatkan hingga lima gol di Liga Champions.
Penyerang Chelsea tersebut melewati raihan eks striker Rangers dan PSV Eindhoven, DaMarcus Beasly (4). Namun, Pulisic menjadi pemain asal Amerika Serikat pertama yang mencetak gol di semifinal Liga Champions.
Terlebih, Pulisic menjadi pencetak gol termuda Chelsea di babak semifinal liga Champions pada usia 22 tahun dan 221 hari.
3. Eden Hazard Tampil Melawan Chelsea
Chelsea fans watching Eden Hazard play against them ???? pic.twitter.com/zJRPUyc6KZ
— ESPN FC (@ESPNFC) April 27, 2021
Eden Hazard tampil untuk pertama kalinya melawan Chelsea sejak ia pindah ke Real Madrid dua musim silam. Hazard menjadi ikon Chelsea selama masanya di Stamford Bridge, tampil dalam 352 laga dan mencetak 110 gol antara 2012 dan 2019.
Hazard masuk menggantikan Vinicius Junior pada menit ke-66. Seiring dengan kehadirannya, pelatih Zinedine Zidane menggeser formasi tim ke 4-3-3.
Namun, ia tak bisa berbicara banyak kontra mantan klubnya tersebut dengan hanya mencatatkan 12 sentuhan bola tanpa melakukan dribel dan melepas tembakan.
4. N'Golo Kante Jadi Motor Lapangan Tengah
N'Golo Kanté contested more duels (21) and completed more take-ons (6) than any other player on the pitch during Real Madrid 1-1 Chelsea.@cesc4official knows he always turns up. ???? pic.twitter.com/C8LY2CqR1n
— Squawka Football (@Squawka) April 27, 2021
Gelandang Chelsea, N'Golo Kante tampil impresif bagi Chelsea pada dini hari ini. Menurut statistik Squawka, ia melakukan lebih banyak duel (21) dan dribel (6) ketimbang pemain lain di lapangan.
Selain itu, ia mencatatkan 88 persen akurasi umpan dan 79 sentuhan bola. Kante juga melakukan dua tekel.
Tak mengherankan apabila Kante dipilih oleh UEFA sebagai Man of the Match resmi laga.
"Kante memberi keseimbangan ke tim. Ia memenangkan bola di semua area dan membuat operan-operan hebat antarlini yang membuat timnya melakukan transisi cepat," tutur Pengamat Teknik UEFA Gines Carvajal.
5. Secara Historis, Hasil Imbang Tak Menguntungkan Real Madrid
? RESULT ?
?? Benzema thumps in close-range equaliser
???? Puliši? fires visitors in front with away goal???? What will happen in the second leg?#UCL
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) April 27, 2021
Real Madrid telah ditahan sembilan kali di leg pertama laga knockout Piala/Liga Champions sebelum ini.
Menariknya, Los Blancos hanya mencatatkan dua kemenangan agregat dari laga-laga tersebut yang keduanya datang kontra Manchester United.
Pertama adalah pada 1999-2000 (0-0 kandang dan 3-2 tandang) dan 2012-2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.