Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Graha Persib Diserang Oknum Bobotoh, Manajemen Persib akan Tempuh Jalur Hukum

Kompas.com - 28/04/2021, 04:30 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Manajemen Persib Bandung mengecam keras aksi perusakan oleh oknum bobotoh yang melakukan pelemparan suar dan batu ke area gedung Graha Persib, di Jalan Sulanjana, Kota Bandung.

Aksi tidak terpuji itu dilakukan oleh sejumlah oknum bobotoh pada Minggu (25/4/2021) malam setelah pertandingan final leg kedua Piala Menpora 2021 antara Persib vs Persija Jakarta.

Pada laga tersebut, Maung Bandung kalah 1-2 dari Persija. Kekalahan tersebut membuat Maung Bandung gagal meraih gelar juara setelah kalah agregat 1-4 dari Persija.

Sebab, Persib pun menelan kekalahan dengan skor 0-2 dari Persija pada pertandingan leg pertama.

Baca juga: Kantornya Dirusak Suporter, Manajemen Persib Angkat Suara

Kegagalan Persib meraih gelar juara Piala Menpora 2021 menjadi pemicu tindakan anarkis tersebut.

Para oknum bobotoh melampiaskan kekecewaannya dengan cara tidak terpuji. Mereka melakukan aksi pengrusakan dan vandilistis.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang menjadi korban dari tindakan anarkis dan vandalisitis oknum bobotoh tak bertanggung jawab pada Minggu malam kemarin.

"Mewakili segenap keluarga besar Persib, kami sangat menyesalkan tindakan beberapa kelompok suporter yang melakukan pengrusakan, vandalistis, serta tindakan-tindakan tidak terpuji lainnya," kata Teddy kepada wartawan, Selasa (26/4/2021).

Teddy sangat menyayangkan aksi tak terpuji yang dilakukan oleh sejumlah oknum suporter itu.

Baca juga: Ketua Viking Persib Minta Polisi Tindak Tegas Oknum Bobotoh Anarkis

 

Menurutnya, kekecewaan tidak seharusnya dilampiaskan dengan tindak-tanduk anarkis ataupun vandalistis.

Teddy berharap, kejadian tersebut tidak lagi terulang. Sebab, ada banyak pihak yang dirugikan.

Selain mencoreng nama baik bobotoh, aksi tersebut pun bisa berimbas pada keputusan kepolisian terkait izin digelarnya kompetisi Liga 1 2021.

"Apabila mencintai klub dengan sepenuh hati, sudah pasti seharusnya seorang suporter tidak akan melakukan tindakan-tindakan negatif dan merugikan orang lain," ujar Teddy.

"Jadilah suporter yang dewasa, baik pikiran maupun tindakan. Apabila mencintai klub dengan sepenuh hati, dukung di saat kalah atau menang. Seharusnya kita semua dewasa menyikapi hal-hal ini untuk kepentingan yang lebih besar," tegas dia.

Baca juga: Persib Kalah di Final Piala Menpora, Graha Persib Dirusak Massa

Mengenai tindak lanjut manajemen Persib terkait aksi pengrusakan di Graha Persib pada Minggu malam, Teddy mengatakan, pihaknya menyerahkan kepada pihak Kepolisian.

"Sepertinya Polisi sudah melakukan olah TKP di Sulanjana. Nanti kami tunggu hasil penyelidikan Kepolisian," ungkap Teddy.

Hal senada juga diungkapkan oleh Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono.

Pihaknya sangat menyesalkan tindakan anarkis dari segelintir bobotoh dalam menyikapi kegagalan Persib meraih gelar juara Piala Menpora 2021.

Menurut Kuswara, selain karena tindakan yang dilakukan dinilai tidak terpuji, sebelumnya juga sudah ada imbauan kepada seluruh suporter untuk tidak ada kerumunan mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19.

"Itu yang sebenarnya kami sesalkan dan samgat sayangkan. Apalagi kan sudah diimbau untuk tidak berkerumun dan melakukan tindakan seperti," kata Kuswara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com