KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menyebut penyebab yang membuat timnya dikalahkan Lazio pada pekan ke-33 Serie A.
AC Milan keok 0-3 dari Lazio di Stadion Olimpico, Roma, Selasa (27/4/2021) dini hari WIB.
Gol-gol kemenangan Lazio dilesakkan oleh strikernya, yakni Joaquin Correa (2', 51') dan Ciro Immobile (87').
Rossoneri, julukan Milan, sejatinya tak kalah dalam dominasi permainan melawan Lazio.
Si Elang, julukan Lazio, mampu mencetak 14 tembakan, sedangkan Milan punya satu lebih banyak dengan 16 shots.
Sayang, Rossoneri tidak efektif dalam memanfaatkan peluang sehingga harus takluk dalam laga ini.
Baca juga: Hasil Lazio Vs AC Milan - Si Elang Terkam Rossoneri di Olimpico
Seusai laga, Stefano Pioli mengutarakan pandangannya soal kekalahan Milan.
Menurut pelatih asal Italia itu, timnya kalah karena satu momen krusial yang mengubah jalannya pertandingan.
Adapun momen yang dimaksud adalah saat Lazio mencetak gol kedua. Pioli menyebut gol itu seharusnya tidak terjadi.
Sebab, Hakan Calhanoglu yang tengah menguasai bola dijatuhkan Lucas Leiva dalam proses gol kedua Correa.
Namun, wasit tidak meniup peluit tanda pelanggaran sehingga Luis Alberto dapat menerima bola dan mengirimkan terobosan ke Correa.
Alhasil, Correa pun dapat mencetak gol keduanya seusai memenangi duel kontra Fikayo Tomori dan melesakkan bola dengan keras.
Correa gets past Tomori to score his second goal against AC Milan ???? pic.twitter.com/RJffRve1Bx
— ESPN FC (@ESPNFC) April 26, 2021
Setelah skor 2-0, wasit Daniele Orsato sebetulnya sempat mengecek Video Assistant Referee (VAR).
Akan tetapi, dia tidak melihat sentuhan Leiva kepada Calhanoglu sebagai pelanggaran sehingga gol kedua Correa tetap disahkan.
"Lawan kami tampil lebih baik dalam insiden yang menentukan," kata Stefano Pioli dilansir dari Sky Sport Italia.