KOMPAS.com - Chelsea dinilai bakal menerima "keistimewaan" dari wasit pada laga melawan Real Madrid di ajang Liga Champions besok malam.
Cheslea akan bertindak sebagai tim tamu pada leg pertama semifinal Liga Champions 2020-2021 melawan Real Madrid.
Laga Real Madrid vs Chelsea itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Alfredo Di Stefano, Selasa (27/4/2021) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Menjelang pertandingan tersebut, muncul desas-desus bahwa Chelsea akan mendapat perlakuan istimewa dari wasit.
Baca juga: Real Madrid Vs Chelsea, Zidane Tanggapi Dugaan Wasit UEFA Bakal Curang
Hal tersebut tidak terlepas dari kenyataan bahwa Real Madrid adalah salah satu dari 12 klub yang memprakarsai proyek European Super League (ESL).
Real Madrid belum menyatakan mundur dari ESL, yang kini sudah ditangguhkan. Mereka bertahan bersama AC Milan, Barcelona, dan Juventus.
Real Madrid dan ketiga klub itu dianggap telah membelot dari UEFA.
UEFA pun siap mencopot keanggotaan keempat klub tersebut jika masih bertahan di ESL.
Baca juga: Jadwal Semifinal Liga Champions, Dibuka Duel Real Madrid Vs Chelsea
Sementara itu, Chelsea memang termasuk di dalam klub yang berstatus sebagai pendiri European Super League.
Namun, The Blues secara resmi sudah menyatakan mundur dari proyek yang diketuai oleh Presiden Real Madrid Florentino Perez itu.
Perbedaan status itu membuat beberapa media Eropa menyebut bahwa Chelsea bisa mendapat perlakuan istimewa dari sang pengadil.
Menanggapi kabar tersbut, pelatih Chelsea Thomas Tuchel tidak mau ambil pusing.
Baca juga: Real Madrid Vs Chelsea, Eden Hazard Siap Reuni dengan The Blues
Juru taktik asal Jerman itu percaya bahwa wasit utusan UEFA akan berlaku adil pada laga Real Madrid vs Chelsea.
"Saya percaya 100 persen pada wasit dan pada UEFA dan kompetisi ini," ucap Tuchel, seperti dikutip dari Marca, Selasa (27/4/2021).
"Saya percaya 100 persen kepada semua wasit yang dikirimkan UEFA di tahap ini. Saya percaya 100 persen bahwa wasit bisa memimpin laga dengan baik," imbuhnya.
"Saya tidak membayangkan ada keuntungan atau kerugian karena diskusi politik olahraga. Saya bahkan tidak mau memikirkannya, karena itu tidak ada di mata saya," tutur Tuchel.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.