KOMPAS.com - Pergelaran turnamen pramusim Piala Menpora 2021 memegang teguh protokol kesehatan (prokes) di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini sejalan dengan komitmen yang sejak awal dikumandangkan oleh Organizing Committee (OC) Piala Menpora 2021 dan PSSI selaku induk sepak bola Tanah Air.
Komitmen OC dan PSSI terkait penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 kemudian tertuang dalam regulasi Piala Menpora 2021.
Dalam regulasi tersebut dijelaskan secara rinci tentang hal-hal yang harus diperhatikan dan dipatuhi selama pergelaran Piala Menpora 2021.
Baca juga: OC Piala Menpora 2021 Kucurkan Rp 2 M untuk Match Fee Laga Pertama
Hal paling mendasar terkait penerapan protokol kesehatan pada Piala Menpora 2021 tertuang dalam Pasal 29 Ayat 1 tentang tes Covid-19 dan cek temperatur suhu tubuh.
Ayat itu berbunyi, seluruh pihak yang terlibat dalam pertandingan, termasuk pemain, pelatih, perangkat pertandingan, panitia penyelenggara, keamanan, dan media di stadion serta area aktivitas yang berhubungan dengan pertandingan harus dalam keadaan bebas dari paparan Covid-19.
Dalam upaya menjaga konsistensi penerapan Pasal 29 Ayat 1, OC melakukan Swab Test Rapid Antigen/GeNose dan screening secara berkala terhadap seluruh pihak terkait yang akan masuk ke stadion.
Hasil tes yang sudah diambil kemudian akan tertera dalam sistem LIAS Match pada hari pertandingan. Sistem ini akan membantu proses screening yang menjadi aspek krusial dalam penerapan protokol kesehatan selama Piala Menpora 2021.
Baca juga: Setiap Venue Tes Antigen 299 Orang, Begini Penerapan Prokes Piala Menpora 2021
Selanjutnya, setiap pihak yang bakal memasuki stadion tetap harus menjalani pengukuran suhu tubuh meski sudah dinyatakan bebas dari paparan Covid-19.
Langkah tersebut cukup menunjukkan betapa ketatnya penerapan protokol kesehatan pada Piala Menpora 2021, bahkan sebelum seseorang memasuki stadion.
Ketika sudah memasuki stadion, seluruh pihak tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Baca juga: Tidak Patuh Prokes di Final Piala Menpora, Petinggi Klub pun Bisa Kena Semprit Satgas Covid-19
Dalam regulasi disebutkan bahwa semua pemain cadangan dan ofisial yang berada di team bench wajib mengenakan masker selama pertandingan, kecuali saat warming-up dan bermain di lapangan.
Para pemain dan perangkat pertandingan yang berada di dalam lapangan pun juga harus menaati beberapa protokol, seperti menjaga jarak saat foto tim dan melakukan selebrasi.
Persib Bandung sebagai salah satu klub peserta Piala Menpora 2021 sampai menyiapkan selebrasi khusus untuk menghormati protokol kesehatan yang berlaku.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menjelaskan bahwa selebrasi itu merupakan simbol perlawanan terhadap tindak rasialisme sekaligus menaati protokol kesehatan yang melarang setiap pemain berpelukan saat merayakan gol.
Baca juga: Pelatih Persib Sebut Persija Layak Menang di Final Piala Menpora
Seluruh protokol kesehatan yang berlaku di venue pertandingan juga dibarengi dengan kampanye dukung dari rumah.
Kampanye tersebut ditujukan kepada seluruh suporter dan pencinta sepak bola Tanah Air. Selama pergelaran Piala Menpora 2021, mereka diimbau untuk tidak datang langsung ke stadion dan tidak menggelar nonton bareng yang bisa mengakibatkan kerumunan.
Imbauan ini bisa jadi terasa berat bagi para suporter Indonesia yang memiliki tingkat fanatisme tinggi terhadap klub kesayangannya.
Namun, para suporter diharapkan bisa menahan ego demi kelancaran Piala Menpora 2021 yang digelar sebagai ajang uji coba menuju Liga 1 dan Liga 2.
Baca juga: Final Piala Menpora 2021 Persib Vs Persija, Tak Ada Suporter yang Datang
Protokol kesehatan yang dipegang teguh selama pergelaran Piala Menpora 2021 mampu berjalan lancar.
Para pemain, pelatih, ofisial, perangkat pertandingan, tampak tertib dalam menerapkan protokol kesehatan. Demikian juga para suporter yang tidak nekat datang ke stadion dan menggelar nonton bareng.
Keberhasilan ini kemudian mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo yang disebut puas dengan penyelenggaraan Piala Menpora 2021.
“Pak Presiden menonton pertandingan-pertandingan itu (Piala Menpora). Karena pada saat saya melaporkan beliau menyampaikan, ‘Ya saya lihat pertandingan di TV,” kata Zainudin Amali dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (15/4/2021).
“Beliau mengapresiasi penggemar, pencinta klub, dan suporter yang sangat patuh terhadap imbauan tidak datang berkerumun ke stadion, tidak nonton bareng, dan lain sebagainya,” tutur Zainudin Amali menjelaskan.
Sementara itu, Zainudin Amali yang sempat inspeksi langsung ke salah satu venue pertandingan juga menyampaikan apresiasi terhadap penerapan protokol kesehatan pada Piala Menpora 2021.
Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI pun tak ketinggalan menyampaikan apresiasinya. Dia memuji kinerja panitia penyelenggara dan kedewasaan para suporter Indonesia yang mengikuti kampanye dukung dari rumah.
Baca juga: Menpora Puji Konsistensi Penerapan Protokol Kesehatan di Piala Menpora
Keteguhan setiap pihak dalam menerapkan protokol kesehatan terkait Covid-19 terbukti berhasil.
Pada saat itu jugalah sepak bola Indonesia bisa berpesta di tengah pandemi Covid-19 yang sempat membuat kompetisi seolah mati suri. Kini, sepak bola yang dicintai telah bangkit dan menawarkan sejumlah aksi memukau dari para pemain.
Gol indah, penyelamatan krusial, gocekan mematikan, hingga adu penalti dramatis, telah memuaskan mata dan mengobati kerinduan para pencinta sepak bola Tanah Air dalam satu bulan terakhir.
Puncaknya terjadi pada Minggu (25/4/2021) malam WIB, ketika Persija Jakarta memastikan status juara Piala Menpora 2021.
Persija menjadi juara Piala Menpora 2021 setelah menang agregat 4-1 atas tim hebat lainnya, Persib Bandung.
Tak ketinggalan para pemain dan wasit yang mendapat penghargaan individu pada malam puncak pergelaran Piala Menpora 2021. Demikian juga para suporter yang telah mematuhi imbauan untuk mendukung tim kesayangannya dari rumah.
Semua layak berpesta, merayakan kebangkitan sepak bola Tanah Air yang menjadi harapan seluruh insan olahraga ini, termasuk para pemain muda yang telah memasrahkan mimpinya kepada sepak bola.
Namun, Piala Menpora 2021 hanyalah awal dari pesta sepak bola Indonesia. Selanjutnya, sajian aksi para pemain dan adu taktik para pelatih diharapkan bisa berlanjut lewat Liga 1 dan Liga 2.
Presiden Joko Widodo pernah berkata dalam salah satu vlog-nya, "Maju terus sepak bola Indonesia!"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.