Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Manajemen PSM Bergerak Tuntaskan Persiapan Liga 1

Kompas.com - 25/04/2021, 20:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - PSM Makassar harus puas finish di posisi keempat Piala Menpora 2021 usai kekalahan 1-2 atas PS Sleman di Stadion Manahan Solo, Sabtu (24/4/2021) malam.

Sebuah kekalahan memang selalu pahit, tetapi PSM sudah melakukan perjalanan luar biasa selama Piala Menpora 2021.

Datang dengan status underdog, Laskar Pinisi mampu tampil mengejutkan sampai berhasil menjadi empat besar.

Kini, Zulkifli Syukur dan kawan-kawan bisa pulang dengan kepala tegak dan menikmati waktu istirahat.

“Setelah Piala Menpora ini kami memberikan rest kepada anak-anak. Apakah sebelum atau sesudah Lebaran kami mulai latihan, itu akan diomunikasikan dengan manajemen,” ujar pelatih PSM Makassar, Syamsudin Batolla.

Baca juga: Kata Dejan Antonic Usai PSS Kalahkan PSM dengan 10 Pemain

Sementara pemain diberikan waktu rehat, kini giliran manajemen yang dinantikan sepak terjangnya.

Manajemen diharapkan menyusun taktik jitu mempersiapkan PSM Makassar menyongsong Liga 1.

Tugas berat menanti mereka yakni mengatasi masalah kedalaman pemain imbas eksodus besar-besaran pemain pada awal musim 2021.

“Ya, ke depannya mungkin ada penambahan personel termasuk pemain asing,” ucapnya.

Syamsuddin Batolla belum berani bicara banyak soal rencana kedatangan pemain asing ini.

Namun, dia memastikan sudah ada langkah visioner yang diambil untuk memperdalam kekuatan PSM Makassar.

Baca juga: Hasil PSM vs PSS - Super Elang Jawa Raih Peringkat Ke-3 di Piala Menpora!

 

Saat ini dia membiarkan publik dibuai rasa penasaran oleh manuver yang akan diambil manajemen dan tim pelatih nantinya.

“Ya, kalau saya sih selalu berkomunikasi dengan manajemen, itu kan rahasia buat saya pemain-pemain asing. Ya, nantilah kita lihat siapa yang datang.”

“Kalau bocoran yang pasti namanya pemain asing di depan, tengah, dan belakang. Itu titik vitalnya. Setelah Patrich Wanggai cedera, kami selalu memaksimalkan yang ada, nah itu yang jadi masalah,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com