Final Piala Menpora - Tak Buru Gol Cepat, Persib Lebih Berharap pada Efektivitas Serangan

SOLO, KOMPAS.com - Persib Bandung mengaku tidak memburu gol cepat dalam pertandingan final leg kedua Piala Menpora 2021 menghadapi Persija Jakarta.

Duel Persib vs Persija dalam final leg kedua Piala Menpora 2021 akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021).

Pada final leg kedua, Maung Bandung wajib menang dengan selisih tiga gol atas Persija setelah mereka menyerah 0-2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4/2021).

Menang dengan selisih tiga gol tentu bukan misi mudah bagi Persib. Apalagi, Persija dikenal sebagai tim dengan pertahanan terbaik di Piala Menpora 2021.

Sejauh ini, gawang klub berjulukan Macan Kemayoran itu baru kebobolan tiga gol dari tujuh laga turnamen pramusim itu.

Baca juga: Final Piala Menpora, Persib Kerahkan Upaya Maksimal untuk Membalikkan Keadaan

Gol cepat bisa menjadi senjata Persib untuk mengejar ketertinggalan. Hanya saja, Persib tak menjadikan gol cepat di pertandingan final leg kedua sebagai target utama.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengatakan tidak ada hal yang pasti dalam sepak bola.

Oleh karena itu, dia enggan membebani para pemainnya untuk bisa mencetak gol cepat.

Terpenting, menurut Alberts, para pemain bisa lebih efektif dalam melakukan serangan.

"Di sepak bola, Anda tidak bisa berkata pada menit berapa gol akan dicetak. Saya tidak bisa meminta pemain mencetak gol pada menit pertama, menit ke-30 atau ke-45," kata Alberts dalam konferensi pers jelang laga, Sabtu (24/4/2021).

Baca juga: Mantan Pemain Persib dan Persija Prediksi Leg 2 Final Piala Menpora 2021 Lebih Sengit

Selain efektivitas serangan, Alberts juga meminta para pemain untuk terus berjuang di lapangan.

Sesulit apapun situasinya, Persib tetap memiliki kans untuk membalikkan keadaan.

Oleh karena itu, Alberts berharap, para pemainnya bisa terus berjuang dan percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola.

"Anda bisa mencetak dua gol di injury time, itu pernah terjadi sebelumnya di sepak bola saat tim terbesar di dunia sempat tertinggal tapi berhasil membalikkan keadaan. Anda tidak boleh menyerah hingga wasit menyelesaikan pertandingan," tegas Alberts.