Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pep Guardiola Kecam Format Baru Liga Champions yang "Jahat"

Kompas.com - 24/04/2021, 05:40 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengecam format baru Liga Champions yang membuat jadwal semakin padat.

Kisruh di sepak bola Eropa belum kunjung surut. Setelah European Super League memunculkan diri dan menuai kontroversi, kini hadir format baru Liga Champions yang juga banyak dikritik.

UEFA telah meresmikan format baru Liga Champions pada Senin (19/4/2021) lalu.

Melansir dari situs UEFA, format baru Liga Champions akan menambahkan jumlah peserta dari 32 menjadi 36 tim mulai musim 2024-2025.

Tim perserta juga tidak lagi dibagi dalam delapan grup. Ke-36 klub akan saling bertanding dalam satu grup dengan format liga.

Baca juga: Penjelasan Format Baru Liga Champions pada 2024

Setiap klub akan bermain minimal 10 kali di fase grup melawan 10 laga berbeda.

Delapan tim terbaik akan langsung lolos ke babak 16 besar. Sementara, klub peringkat kesembilan sampai ke-24 akan melakoni laga playoff dua leg untuk mengisi slot sisa.

Fase knockout kemudian tetap dimainkan seperti format saat ini hingga partai final di venue netral.

Perubahan ini pun membuat para kontestan memainkan empat laga lebih banyak di banding format sebelumnya.

Hal inilah yang menjadi kritikan sejumlah pihak, termasuk Pep Guardiola.

"Setiap saat sama saja. Semua manajer dan pemain meminta kualitas yang lebih baik dan dunia sepak bola mencari kuantitas," kaya Guardiola dikutip dari Sky Sports.

Baca juga: Florentino Perez: European Super League Belum Mati!

"Namun, kami tidak bertanggung jawab atas itu. Kami harus meminta UEFA dan FIFA untuk memperpanjang tahun ini."

"Mungkin memiliki 400 hari dalam setahun, kemudian mereka dapat menemukan solusi untuk itu," tandasnya.

Format baru Liga Champions ini memang terkesan "jahat" untuk para pesepak bola.

Bagaimana tidak, format lama saja sudah membuat sejumlah tim dan pemain mengeluh akan jadwal yang padat.

Baca juga: Andrea Agnelli: European Super League Tidak Dapat Berlanjut

Sementara itu, pemain Man City, Ilkay Guendogan, juga melontarkan keluh kesahnya soal format baru Liga Champions.

Guendogan mengeluh bahwa kondisi para pemain bak tidak dipedulikan lagi oleh pihak mana pun.

Pemain asal Jermain itu bahkan tak segan menyebut format baru Liga Champions sama jahatnya dengan European Super League.

"Dengan semua hal yang terjadi di Super League, bisakah kita juga berbicara soal format baru Liga Champions?" tulis Guendogan melalui akun Twitter.

"Semakin banyak pertandingan, apakah tidak ada satu pun yang memikirkan para pemain seperti kami?"

"Format UCL yang baru sama jahatnya hanya dua tingkat di bawah Super League."

Lebih lanjut, Guendogan merasa bahwa format Liga Champions saat ini sejatinya sudah berjalan dengan baik.

"Format UCL yang sekarang bekerja dengan baik dan itulah mengapa ini menjadi kompetisi klub paling populer di dunia, untuk kami para pemain dan para penggemar," demikian pernyataannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Timnas Indonesia
Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Bekuk Australia, Yordania Lawan Terakhir di Grup

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Bekuk Australia, Yordania Lawan Terakhir di Grup

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Timnas U23 Indonesia Vs Australia

5 Hal Menarik dari Laga Timnas U23 Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Update Klasemen Piala Asia U23 2024 Usai Timnas Indonesia dan Qatar Main

Update Klasemen Piala Asia U23 2024 Usai Timnas Indonesia dan Qatar Main

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com