?????? We want to move past the events of this week and encourage and inspire the global football community, as matches return this weekend. Clubs can only succeed both on & off the pitch if we work hand in hand. ????
— ECA (@ECAEurope) April 23, 2021
The message from #ECA Members is clear: Let’s Get #BackToTheGame pic.twitter.com/NWKX6AJSya
Despite many fake news in the last days, UCL semifinals Real Madrid-Chelsea and Manchester City-PSG will go ahead regularly.
UEFA won’t ban any club for this season. The matches have never been suspended. ???? #UCL
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) April 23, 2021
Hal ini pun membuat tim-tim seperti Real Madrid, Chelsea, dan Manchester City dapat melanjutkan kiprahnya pada semifinal Liga Champions musim ini.
Mendengar kabar tersebut, Zinedine Zidane kemudian memberikan reaksinya.
Pelatih asal Perancis itu mengatakan tak kaget dengan keputusan UEFA ini.
Menurut dia, kabar soal dicoretnya Real Madrid dari Liga Champions sejak awal memang tidak masuk akal.
"Kami berhak bermain di Liga Champions," kata Zidane, dikutip dari ESPN.
Baca juga: Satu Lusin Klub Pelopor Super League Lolos dari Sanksi UEFA
"Ini tidak masuk akal dan lebih tidak masuk akal jika kami didiskualifikasi."
"Saya tidak memiliki kekhawatiran. Kami akan bermain pada semifinal, seperti hak kami," jelas pelatih berkepala plontos itu.
Walau demikian, 12 klub pendiri European Super League masih berpotensi dijatuhi hukuman pada masa depan.
Sementara itu, klub yang masih menetapkan diri dalam proyek ESL adalah Juventus, Real Madrid, dan Barcelona.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.