Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden LaLiga Soal Super League: Kalau Tujuannya Baik, Kenapa Diam-diam?

Kompas.com - 23/04/2021, 05:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Presiden LaLiga, Javier Tebas, mengutarakan kekecewaannya terhadap klub-klub Liga Spanyol yang menjadi anggota pelopor European Super League: Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid.

Hal tersebut disampaikan Javier Tebas pada sebuah sesi konferensi pers virtual dengan sekitar 230 wartawan dari seantero dunia yang turut dihadiri Kompas.com pada Kamis (22/4/2021) malam WIB.

Javier Tebas membuka sambutannya dengan mengutarakan kekecawaan terhadap gerakan European Super League.

Ia mengatakan ancaman terhadap tatanan sepak bola sudah ada sejak setidaknya dua dekade silam tetapi baru sekarang mempunyai wujud sebagai kompetisi baru.

Namun, ia juga mengatakan kalau ancaman tersebut secara virtual sudah hilang mengingat reaksi ultra negatif yang tercipta di seantero Eropa.

"Kita menunggu 20-25 tahun untuk ancaman tersebut mengambil wujud tetapi akhirnya ancaman ini hilang dalam waktu 48 jam," ujar Tebas kepada para wartawan.

Baca juga: Florentino Perez: European Super League Belum Mati!

"Ancaman itu akhirnya meleleh seperti gula. Ada banyak ancaman terhadap sepak bola sebelum ini tapi saya pikir ancaman tersebut akan hilang melihat apa yang telah terjadi," tuturnya.

"Di Inggris, misalnya, kluib-klub mereka langsung mengundurkan diri setelah para fans dan para politisi terlibat. Presiden Perancis Emmanuel Macron bahkan turut berbicara walau tak ada klub Perancis yang terlibat dalam proyek ini."

Ia pun mengutarakan soal pesan ngawur yang diutarakan oleh ke-12 klub tersebut kepada klub-klub Eropa lain.

"Saya pikir pesan dari para klub pelopor ini adalah salah. Menurut mereka, klub-klub ini ingin menyelamatkan sepak bola dari krisis finansial. Namun, itu tidak benar."

"Mereka bilang kompetisi tak akan mempunyai pengaruh ke kompetisi domestik."

"Namun, saya pikir semua harus berdasarkan prestasi olahraga. Sebanyak 50 tahun tradisi sepak bola adalah kita harus mengumpulkan poin agar bisa bersaing dengan tim-tim terbaik."

"Jika kompetisi ini seperti yang presiden Real Madrid bilang, untuk membantu sepak bola dan kita semua, tentu mereka tak akan melakukannya diam-diam di belakang kita."

Baca juga: Andrea Agnelli: European Super League Tidak Dapat Berlanjut

"Mereka pasti akan berbicara dengan kami di Liga Spanyol apabila tujuannya positif bagi semua," ujar Tebas lagi.

"Jika mereka lakukan semua itu di belakang kami, tentu maksudnya tidak baik."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com