Ia juga mengatakan kalau dukungan mereka akan tergantung dari persetujuan para socios alias anggota klub.
Di sisi lain, Barcelona juga percaya bahwa harus ada aksi lebih dari UEFA untuk membenahi permasalahan laten di sepak bola Eropa.
Barca dikatakan punya sederet panjang keluhan yang mereka anggap tidak adil dan tak bisa ditoleransi.
Misalnya, Barca bersikukuh bahwa tidak adil kalau UEFA menyimpan 40 persen profit bagi diri mereka sendiri di kerangka ekonomi sekarang.
Baca juga: Super League Ditangguhkan, Biang Kerok Ada di Antara Klub Inggris
Terlebih, UEFA dan FIFA juga kerap membuat dan mengganti kalender sepak bola seenak mereka tanpa memperhitungkan para pemain yang dibayar oleh klub.
Petinggi Barcelona bergargumen, tim-tim harus punya kekuatan lebih untuk menahan para pemain mereka dari mengikuti laga-laga internasional.
Setidaknya, hubungan Barcelona dan UEFA dikatakan hangat. Barcelona tetap ingin membenahi situasi yang melukai klub-klub besar di Eropa.
Laporta dan presiden UEFA Aleksander Ceferin dilaporkan berkomunikasi secara konsisten. Ceferin juga mengatakan dari semua klub pembangkang, Barcelona yang membuat dia kecewa paling sedikit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.