Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Super League Ditangguhkan, "Biang Kerok" Ada di Antara Klub Inggris

Kompas.com - 22/04/2021, 12:15 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu dari enam klub Liga Inggris yang menjadi penggagas European Super League atau Liga Super Eropa disebut sebagai "biang kerok" di balik penangguhan proyek tandingan Liga Champions tersebut.

Tuduhan terhadap salah satu klub Liga Inggris itu diungkapkan oleh Presiden Real Madrid sekaligus Ketua European Super League (ESL), Florentino Perez.

Florentino Perez mengungkapkan hal tersebut setelah European Super League resmi ditangguhkan pada Rabu (21/4/2021).

Penangguhan itu membuat rencana menggelar European Super League pada Agustus 2021 batal.

Baca juga: Arsene Wenger Tak Terkejut Proyek European Super League Kolaps

Berdasarkan laporan Football Italia, pihak European Super League belum menyebutkan secara pasti jadwal proyek tersebut akan berlanjut.

Adapun penangguhan European Super League terjadi menyusul mundurnya enam klub Inggris yang termasuk dalam 12 klub penggagas ESL.

Keenam klub yang dimaksud adalah Arsenal, Manchester United, Manchester City, Liverpool, Chelsea, dan Tottenham Hotspur.

Mereka mundur secara berurutan hingga mengakibatkan efek domino terhadap klub dari negara lain, seperti Inter Milan dan AC Milan.

Baca juga: AC Milan Mundur dan Super League di Ambang Kandas, Ini Pernyataan Juventus

Inter Milan dan AC Milan disebut mengikuti langkah keenam klub Inggris yang mundur dari proyek ESL.

Sementara itu, Atletico Madrid dikabarkan sedang bersiap untuk meninggalkan proyek ESL secara resmi.

Terkait situasi ini, Florentino Perez mengungkapkan bahwa terdapat satu tim Inggris yang memengaruhi klub lain untuk mundur hingga menyebabkan penangguhan proyek ESL.

Baca juga: Andrea Agnelli: European Super League Tidak Dapat Berlanjut

Namun, Perez enggan menyebutkan secara langsung nama klub Liga Inggris yang ia duga sebagai biang kerok di balik persoalan ini.

"Ada satu klub di rombongan tim Inggris yang tidak terlalu berminat dan itu bisa memengaruhi yang lain," kata Perez, dikutip dari Goal.

"Saya sedih dan kecewa. Kami telah bekerja selama bertahun-tahun dalam hal ini, mencari cara untuk membuat segalanya lebih baik dari sudut pandang sepak bola dan ekonomi," ujar Perez.

"Liga (domestik) itu sakral, yang bisa kami ubah adalah pertandingan tengah pekan. Liga Champions sudah usang, hanya menarik dari perempat final," tutur Perez yang sedikit menjelaskan latar belakang munculnya proyek ESL.

Baca juga: Bahas European Super League, Bos Real Madrid Seret Nama Ronaldo

Lebih lanjut, Perez menegaskan bahwa klub yang menyatakan mundur telah melanggar perjanjian untuk tetap berada di proyek tandingan Liga Champions ini.

Perez mengisyaratkan bahwa dirinya bisa mengajukan langkah hukum terhadap klub-klub tersebut.

"Klub itu, yang tidak akan saya sebutkan namanya, menandatangani perjanjian yang mengikat," ujar Perez.

"Kontraknya mengikat. Dengan kontrak resmi, Anda tidak bisa keluar seperti ini. Kontrak itu milik orang-orang serius, pebisnis yang tahu dunia ini," tutur Perez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com