5 Fakta Menarik Final Piala Menpora 2021 Persija Vs Persib

SLEMAN, KOMPAS.com - Duel Super Klasik Indonesia Persija Jakarta vs Persib Bandung tersaji dalam final Piala menpora 2021.

Laga Persija vs Persib ini digadang-gadang menjadi duel yang ideal untuk menutup gegap gempita gelaran Piala Menpora 2021.

Sejarah panjang rivalitas kedua tim menjadi bumbu penyedap yang menjadikan partai puncak Piala Menpora begitu dinantikan penikmat sepak bola Tanah Air.

Begitu pula di partai final ini, kedua tim membawa cerita dan sisi lain yang menarik untuk dibahas.

Baca juga: Prediksi Persija Vs Persib - Pangeran Biru Bisa Lebih Dulu Cetak Gol

Berikut beberapa fakta menarik mengenai kedua tim menjelang Final Piala Menpora 2021:

1. Dua tim Besar yang naik turun di turnamen berskala nasional

Kedua tim mempunyai performa yang naik turun di turnamen-turnamen berskala nasional.

Terkadang, Persib dan Persija mampu tampil menggebrak, tetapi terkadang mereka hanya menjadi tim penggembira pada turnamen-turnamen yang digelar selama satu dekade terakhir ini.

Persija Jakarta tercatat pernah menjuarai Piala Presiden 2018.

Namun, di dua edisi sebelumnya, yakni 2015 dan 2017, Persija hanya selesai di babak penyisihan grup.

Pada musim 2019, Persija juga pulang lebih cepat setelah tersingkir di babak 8 besar.

Terakhir tim berjuluk Macan Kemayoran itu mendapatkan kesempatan tampil di Piala Gubernur Jatim 2020 dan berhasil finis sebagai runner up.

Sementara itu, kiprah Persib Bandung juga tidak jauh berbeda.

Persib tercatat sebagai juara Piala Presiden 2015 yang menjadi edisi pertamanya.

Pada edisi kedua di tahun 2017, prestasi Maung Bandung mundur dan mereka menjadi juara ketiga.

Di edisi 2018 dan 2019, Persib hanya puas menjadi penyemarak babak penyisihan grup.

Padahal, pada dua edisi tersebut, Maung Bandung bertindak sebagai tuan rumah berturut-turut.

2. Sama-sama punya prestasi di turnamen internasional

Meskipun prestasinya naik turun di turnamen berskala nasional, Persija Jakarta dan Persib Bandung punya banyak pencapaian di turnamen-turnamen Internasional.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Persija Jakarta melakukan selebrasi seusai adu penalti mengalahkan PSM Makassar yang berakhir dengan skor 4-3 semifinal leg kedua Piala Menpora 2021 di Stadion Monahan Solo, Minggu (18/04/2021) malam.

Nama besar keduanya sebagai tim papan atas Asia membuat Persija Jakarta dan Persib Bandung kerap mendapatkan undangan untuk memeriahkan turnamen pramusim di negara tetangga.

Persija Jakarta tercatat menjadi tim Indonesia yang paling sering menjuarai turnamen Internasional.

Gelar pertama Persija adalah South Vietnam Independence Cup tahun 1973.

Kemudian, Persija meraih gelar juara beruntun di turnamen yang diselenggarakan di Brunei, yakni Toyota Champions Invitational Cup 2000 dan Brunei Invitational Cup 2021.

Terakhir, Macan Kemayoran berhasil menggondol piala Boost Sports Superfix Cup 2018 di Malaysia melawan dua tim Asean, Kelantan FA, dan Ratchaburi FC.

Sementara itu, Persib Bandung tercatat pernah berpartisipasi dalam Aga Khan Gold Cup Pakistan (1962), Queen's Cup Thailand (1978) dan King’s Cup Thailand (1978), serta Sultan Brunei Cup (1986). 

Dari partisipasinya, Maung Bandung pernah membawa gelar juara di Sultan Brunei Cup tahun 1986.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Persib Bandung Ezra Walian mendapat perlawanan saat lawan Persebaya Surabaya pada laga babak 8 besar Piala Menpora 2021 yang berakhir dengan skor 3-2 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (11/04/2021) malam.

3. Sama-sama diperkuat pemain asing dan naturalisasi

Baik Persija Jakarta dan Persib Bandung menjadi dua tim dengan komposisi paling lengkap di Piala Menpora 2021.

Selama mengarungi Piala Menpora, kedua tim ini diperkuat pemain asing dan pemain naturalisasi.

Persija Jakarta diketahui menjadi tim dengan tenaga asing terbanyak, yakni empat pemain asing dan dua naturalisasi.

Pemain asing Persija adalah Marko Simic, Rohit Chand, Marco Motta dan Yann Motta.

Sementara itu, dua pemain naturalisasi yang Persija bawa adalah Otavio Dutra dan Marc Klok

Adapun Persib Bandung memiliki tiga pemain asing, yakni Nick Kuipers, Farshad Noor dan Wander Luiz.

Mereka juga memiliki tiga pemain naturalisasi, yakni Esteban Vizcarra, Ezra Walian, dan Victor Igbonefo.

4. Jadi ajang pembuktian pelatih lokal dan asing

Laga final Piala Menpora tidak hanya menjadi ajang adu gengsi antar dua rival bersejarah, tetapi juga pembuktian pelatih kedua tim.

Baca juga: Final Piala Menpora, Rekor Pertemuan Persija Vs Persib 10 Tahun Terakhir

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain asing Persib Bandung, Nick Kuipers.

Pelatih Persija Jakarta Sudirman yang sebelumnya menjabat sebagai asisten mempunyai motivasi yang sangat besar untuk memenangi duel klasik ini.

Kemenangan atas Persib Bandung akan membuktikan dirinya sudah punya kualifikasi menjadi seorang pelatih kepala Persija.

Ini menjadi panggung terbesar Sudirman selama dipercaya menahkodai sebuah tim.

Selain itu, kesuksesannya merekuh juara Piala Menpora 2021 bakal menjadikannya pelatih lokal yang berhasil merusak dominasi pelatih asing Persija Jakarta selama lima musim terakhir.

Sementara itu, motivasi Robert Rene Albert bersama Persib Bandung tak kalah besar.

Sejak menukangi Persib Bandung pada musim 2019, pelatih asal Belanda ini belum mempersembahkan prestasi yang bisa dibanggakan.

Di tangan Robert Rene Albert, Persib Bandung finis di posisi ke-6 Liga 1 2019, sedangkan kompetisi musim 2020 dihentikan dini karena pandemi.

Final Piala Menpora ini bakal menjadi gelar pertama yang bisa Robert Rene Albert persembahkan kepada Maung Bandung.

Ini kali pertama Robert Rene Albert berhasil membawa tim besutannya melaju jauh di turnamen pramusim.

Berdasarkan catatan, dia tidak pernah sekalipun membawa tim asuhannya lolos fase grup Piala Presiden dalam tiga edisi terakhir.

5. Sama kuat secara head to head

Melihat rekor pertemuan kedua tim atau head to head, duel Persija Jakarta dan Persib Bandung di partai final Piala Menpora 2021 dipastikan sangat sengit.

Dalam enam pertemuan sejak 2017, kedua tim ini sama kuat, yakni dua kemenangan untuk Persija Jakarta dan dua kemenangan untuk Persib Bandung. Sementara itu, dua laga lainnya berakhir seri.

Dua kemenangan Persija Jakarta atas Persib Bandung di Liga 1 terjadi pada musim 2017 dan 2018.

Pada musim 2017, Persija Jakarta menang tipis 1-0 saat menjamu Persib Bandung di Stadion Manahan Solo melalui tendangan penalti Bruno Lopes.

Pada musim 2018, Persija kembali mengalahkan Persib dengan status tuan rumah di Stadion PTIK.

Macan Kemayoran menang tipis 1-0 melalui gol akrobatik yang dicetak Jaimerson da Silva.

Sementara itu, dua kemenangan Persib Bandung dicetak pada Liga 1 2018 dan 2019.

Persib Bandung berhasil membalas Persija Jakarta di putaran kedua Liga 1 2018.

Bertempat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api Maung Bandung, Persib sukses revans dengan skor akhir 3-2 atas Persija.

Gol penentu Persib dicetak oleh Bojan Malisic di detik-detik akhir masa tambahan waktu.

Ini menjadi kemenangan pertama Persib dalam empat pertemuan terakhir.

Kemenangan kedua Persib Persib terjadi pada putaran kedua Liga 1 2019.

Setelah bermain imban 1-1 di putaran pertama, Persib Bandung berhasil menang dua gol tanpa balas melalui Frets Butuan dan Ezechiel N'Douassel.