KOMPAS.com - Barcelona dikabarkan berpeluang mengundurkan diri dari European Super League atau Liga Super Eropa.
Kelanjutan projek European Super League yang digagas Barcelona dan 11 tim elite lainnya saat ini sedang tidak menentu bahkan nyaris kolaps.
Hal itu tidak lepas dari gelombang protes yang terus mengalir dari berbagai kalangan sejak European Super League pertama kali diresmikan pada Senin (19/4/2021) pagi WIB.
Dikutip dari situs TalkSport, petinggi dari 12 tim penggagas European Super League melakukan pertemuan mendadak untuk membahas kelanjutan projek pada Selasa (20/4/2021) waktu setempat.
Dalam pertemuan itu, Manchester City dikabarkan menjadi tim pertama yang menyatakan akan mundur dari keikutsertaan European Super League.
Baca juga: Manchester City dan Chelsea Keluar dari European Super League!
Hal itu sudah dikonfirmasi langsung oleh Man City pada Rabu (21/4/2021) dini hari WIB.
"Manchester City dapat mengonfirmasi bahwa kami secara resmi memberlakukan prosedur untuk mundur dari grup yang mengembangkan rencana Liga Super Eropa," bunyi pernyataan resmi Man City.
Langkah Man City itu dikabarkan akan diikuti Barcelona dan dua klub penggagas lainnya, yakni Chelsea dan Atletico Madrid.
Dikutip dari situs SPORT, Barcelona berencana mundur tidak hanya karena Man City sudah mengambil sikap melainkan juga akibat gelombang protes dari para fans.
SPORT bahkan mengklaim bahwa internal Barcelona saat ini sedang bergejolak akibat efek buruk yang ditimbulkan European Super League.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.