Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelopori European Super League, Juventus Masih Bidik Liga Champions

Kompas.com - 21/04/2021, 04:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Kendati dikenal sebagai salah satu klub pelopor gagasan European Super League, Juventus musim ini tetap memprioritaskan kelolosan ke Liga Champions 2021-2022.

Juventus termasuk dalam 12 klub penggagas European Super League, liga sempalan yang deklarasinya menggemparkan kancah sepak bola Eropa.

Orang nomor satu Juventus, Andrea Agnelli, bahkan juga menjabat sebagai Wakil Presiden European Super League.

Keberadaan European Super League yang rencananya diputar pada Agustus mendatang ternyata tak mengubah prioritas Juventus.

Klub beralias Si Nyonya Besar itu tetap ingin memastikan kelolosan ke Liga Champions 2021-2022 dengan cara finis di pos empat besar klasemen Liga Italia musim ini.

“Kami fokus, urgensi sekarang bagi kami adalah lolos ke Liga Champions. Presiden berbicara tentang proyek tersebut (European Super League) hari ini,” kata Pirlo dalam konferensi pers jelang laga pekan ke-32 Liga Italia kontra Parma.

Baca juga: Ingin Bahas European Super League, Bos Bayern Telepon Presiden Juventus, tetapi...

Padahal, berkaca dari ancaman yang telah dikeluarkan Presiden UEFA, partisipasi Juventus di European Super League otomatis akan menggugurkan kesempatan mereka tampil di Liga Champions 2021-2021.

Jika Juventus dan Andrea Agnelli yakin European Super League akan diputar, sesungguhnya mereka tak perlu pusing-pusing memikirkan posisi finis Juventus di tabel klasemen Liga Italia 2020-2021.

Kendati demikian, justru Andrea Agnelli yang meminta Pirlo dan anak asuhnya untuk lebih dulu fokus mengamankan tiket ke Liga Champions via jalur posisi di klasemen akhir.

“Kami tahu, dia (Agnelli) adalah barisan pertama terkait hal ini. Namun, saya bukanlah orang yang paling tepat untuk mengomentari masalah ini,” ujar Pirlo menambahkan.

Baca juga: Di Balik European Super League, Ada Kebohongan Konstan Bos Juventus

“Pagi ini, Agnelli menjelaskan tentang proyek itu, tapi tak menjabarkannya secara detail. Dia bilang kepada kami bahwa hal paling penting adalah fokus kepada masa kini.”

“Agnelli selalu sangat dekat dengan tim. Saya berbicara dengannya tiap usai laga. Pemain harus tetap tenang. Ini hanyalah sebuah proyek dan sepak bola terus berjalan,” ucap sang pelatih asal Brescia lagi.

Masa kini Juventus kurang begitu baik. Mereka tengah limbung usai kalah dari Atalanta 0-1 pada pekan ke-31.

Posisi Juventus di tangga keempat klasemen pun kini sangat terancam. Si Nyonya Besar saat ini mengoleksi 62 poin, atau hanya berjarak dua angka dari Napoli, penghuni peringkat lima.

Lazio yang sekarang berada di posisi enam juga masih sangat bisa meramaikan persaingan berburu tiket ke Liga Champions musim depan.

Skuad berjulukan Gli Aquilotti (Sang Elang Muda) itu mengoleksi 58 poin dan punya satu laga tabungan.

Ambil kata Lazio sukses memenangi partai tunda melawan Torino, mereka hanya berselisih satu poin dengan Juventus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com