Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manchester City dan Chelsea Keluar dari European Super League!

Kompas.com - 21/04/2021, 02:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Europan Super League terus saja memunculkan intrik baru. Chelsea bersama Manchester City yang termasuk dalam 12 klub penggagas, memutuskan mundur. 

Man City mengikuti langkah Chelsea untuk mundur dari European Super League, liga sempalan yang tengah jadi bahan perbincangan hangat penikmat sepak bola Eropa. 

Chelsea menjadi tim pertama yang memutuskan untuk angkat kaki dari keikutsertaan di ajang European Super League. 

Keputusan mundur diambil Chelsea pada Selasa (20/4/2021) malam waktu Inggris, tak lama jelang duel Liga Inggris 2020-2021 melawan Brighton and Hove Albion.

Kuping manajemen Chelsea sepertinya panas mendengar kritik dan ujaran kebencian yang bertubi-tubi disampaikan fans seturut keikutsertaan klub beralias The Blues tersebut di ajang European Super League. 

Baca juga: Ingin Bahas European Super League, Bos Bayern Telepon Presiden Juventus, tetapi...

Posisi yang diambil Chelsea sepertinya langsung menginspirasi Man City. Tak lama setelah The Blues mengundurkan diri, Man City juga memilih mengucap salam perpisahan kepada European Super League. 

Rasa kurang suka terhadap gagasan European Super League sebelumnya telah ditampilkan secara nyata oleh peracik taktik Man City, Pep Guardiola

"Bukan olahraga namanya jika tak ada relasi antara usaha dan kesuksesan," ujar Pep Guardiola seperti dilansir The Athletic.

"Bukan olahraga namanya jika kalah tak jadi masalah. Saya telah katakan berulang kali. Saya ingin kompetisi terbaik. Tidak adil jika tim berada di atas (klasemen) dan tidak bisa lolos," kata Guardiola mengungkapkan pandangannya soal European Super League. 

Baca juga: Tegas Tolak European Super League, Bayern Muenchen Banggakan Liga Champions

Keputusan Chelsea dan Man City untuk angkat kaki dari European Super League jelas memperbesar tekanan yang sudah masif dialamatkan kepada klub penggagas. 

Sebelumnya, Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, secara tegas telah mengeluarkan ancaman bagi pemain yang terlibat dalam European Super League. 

Ceferin telah bekerja sama dengan Premier League, English Football Association, RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol), LaLiga, FIGC (Federasi Sepak Bola Italia), dan Serie A dalam upaya menentang keberadaan liga sempalan.

Sanksi dan tuntutan hukum bakal dilayangkan kepada klub pencetus European Super League.

Hukuman yang dimaksud bisa berupa larangan partisipasi di liga domestik dan kompetisi di bawah payung UEFA, baik bersama klub maupun tim nasional.

“Pemain yang membela tim di liga sempalan akan dilarang berpartisipasi di Piala Dunia dan Euro. Mereka tidak akan bisa membela tim nasional di laga apa pun,” ucap Ceferin.

Seiring mundurnya Chelsea dan Man City, klub Liga Inggris yang berkomitmen kepada European Super League kini tinggal tersisa empat. 

Mereka adalah Man United, Liverpool, Arsenal, dan Tottenham Hotspur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com