Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecat Mourinho Sebelum Final Piala Liga Inggris, Totteham Dinilai Gila

Kompas.com - 20/04/2021, 16:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tottenham Hotspur dinilai melakukan kesalahan fatal karena memecat Jose Mourinho beberapa hari menjelang laga final Liga Liga Inggris melawan Manchester City.

Hal itu diungkapkan legenda Manchester United yang kini bekerja sebagai pelatih Derby County, Wayne Rooney.

Tottenham Hotspur resmi memecat Jose Mourinho pada Senin (19/4/2021) petang WIB.

Dikutip dari situs iSky Sports, Jose Mourinho dipecat karena performa Tottenham terus melorot sejak pertengahan Maret 2021.

Dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi, Tottenham Hotspur tercatat hanya bisa meraih dua kemenangan dan menelan tiga kekalahan.

Baca juga: Salam Perpisahan Harry Kane untuk Jose Mourinho

Inkonsistensi itu membuat Tottenham tersingkir dari 16 besar Liga Euoropa dan kini terancam gagal finis di empat besar Liga Inggris.

Jose Mourinho pada akhirnya harus menerima kenyataan dipecat Tottenham Hotspur meskipun kontraknya tersisa sekitar dua tahun lagi sampai Juni 2023.

Posisi pelatih kepala Tottenham Hotspur untuk sementara diisi oleh Ryan Mason.

Menanggapi kabar pemecatan Mourinho, Rooney menilai Tottenham telah melakukan kesalahan fatal.

Sebab, keputusan memecat Mourinho diambil Tottenham ketika tim sedang bersiap menyambut laga final Piala Liga Inggris melawan Man City yang akan dihelat pada Minggu (25/4/2021).

Rooney menilai keputusan itu secara tidak langsung akan memengaruhi mental bertanding para pemain Tottenham di partai final nanti.

Baca juga: Profil Ryan Mason, Pengganti Mourinho dan Kisah Pelat Baja di Kepala

Menurut Rooney, Tottenham seharusnya menunggu sampai setelah final Piala Liga Inggris jika ingin memecat Mourinho.

Rooney juga menilai peluang Tottenham mengalahkan Man City untuk menjadi juara Piala Liga Inggris sebenarnya jauh lebih besar ketika didampingi Mourinho.

"Saya pikir itu keputusan gila memecat Mourinho sebelum final Piala Liga Inggris," kata Rooney dikutip dari situs ESPN.

"Waktu mereka mengambil keputusan itu sangat aneh. Mereka seharusnya menunggu sampai final Piala Liga Inggris jika memang ingin memecat Mourinho," ujar Rooney.

"Mourinho adalah pelatih yang suka dengan trofi juara. Itu sangat terlihat dari rekam jejaknya. Para petinggi Tottenham seharusnya menunggu," ucap Rooney menambahkan.

"Jika diminta memilih pelatih yang sanggup membentuk tim untuk bermain melawan Man City di final, saya akan memilih Mourinho," ujar pemain asal Inggris itu.

"Tottenham belum mengalami musim terbaik bersama Mourinho. Jadi dari sudut pandang itu, keputusan memecat Mourinho adalah sesuatu yang gila dan sangat berisiko," ucap Rooney.

Baca juga: Mourinho Dipecat Tottenham - Pelatih Pragmatis Nyasar ke Klub Romantis

Mourinho ditunjuk oleh Tottenham pada November 2019 untuk menggantikan Mauricio Pochettino yang dipecat.

Selama 17 bulan menangani Tottenham, Jose Mourinho sudah melewati total 86 laga dengan rincian 45 kemenangan, 17 imbang, dan 24 kali menelan kekalahan.

Ini adalah kali kelima Jose Mourinho dipecat oleh tim sepanjang karier kepelatihannya.

Chelsea menjadi tim pertama yang memecat Mourinho pada 2007. Enam tahun berselang, giliran Real Madrid yang memecat Jose Mourinho.

Pada 2015, Chelsea kembali memecat Jose Mourinho untuk kedua kalinya. Manchester United kemudian melakukan hal serupa kepada Jose Mourinho pada 2018 dan terakhir Tottenham.

Meski kehilangan pekerjaan, Jose Mourinho tetap mendapat keuntungan materi setelah lima kali dipecat.

Dikutip dari situs The Sun, total uang pesangon yang didapat Jose Mourinho dari lima kali pemecatan tersebut mencapai 77,5 juta pounds atau sekitar Rp 1,57 triliun.

Baca juga: Tottenham Pecat Mourinho - Buah Hilangnya Kesaktian The Special One

Terkini, The Independent menyebut Tottenham harus merogoh kocek sampai 15 juta pounds atau setara Rp 305 miliar ketika memecat Mourinho.

Mourinho yang masih menyisakan dua tahun kontrak di Tottenham disebut menyertakan klausul dalam ikatan kerjanya soal nominal pesangon yang disesuaikan dengan prestasi di lapangan hijau.

Jumlah 15 juta pounds itu muncul lantaran Tottenham kini bertengger di peringkat tujuh klasemen Liga Inggris.

Berikut adalah rincian dari pesangan yang diterima Jose Mourinho setelah dipecat oleh empat klub, seperti dikutip dari situs The Sun:

Chelsea (2007): 18 juta pounds atau sekitar Rp 366 miliar
Real Madrid (2013): 17 juta pounds atau sekitar Rp 345,2 miliar
Chelsea (2016): 12,5 juta pounds atau sekitar Rp 253,8 miliar
Manchester United (2018): 15 juta pounds atau sekitar Rp 3005 miliar
Tottenham (2021): 15 juta pounds atau sekitar Rp 305 miliar

TOTAL: 77,5 juta pounds atau sekitar Rp 1,57 triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com