“Apa gunanya kita duduk di sini membicarakan Mourinho? Jika Anda hendak memainkan laga final, poin utama dari bermain di partai puncak adalah memenangi sesuatu!” ujar Roy Keane.
“Bermain di final seperti berada di puncak klasemen liga pada bulan November. Mereka sampai ke final, tapi kalah di laga final,” kata Keane mendebat Redknapp yang menggarisbawahi kesuksesan Spurs melangkah ke final Liga Champions 2019.
Pada final Liga Champions 2019 Tottenham gagal membawa pulang trofi ke London Utara usai takluk dari Liverpool dua gol tanpa balas.
Beberapa waktu silam, Mourinho juga mengeluarkan pernyataan kontroversial yang terkesan menumpahkan segala beban kesalahan ke pundak pemain Tottenham.
Baca juga: Putra Ole Gunnar Solskjaer Balas Komentar Pedas Jose Mourinho
Same coach, different players. Itulah kata-kata yang keluar dari mulut Mourinho saat ditanya soal kecenderungan Tottenham musim ini menyia-nyiakan keunggulan.
Di masa silam, Mourinho memang dikenal sebagai pelatih yang jago dalam mempertahankan keunggulan.
Lihat saja bagaimana Chelsea asuhan Mourinho menjuarai Liga Inggris 2004-2005 dengan koleksi 11 kemenangan 1-0.
Hal tersebut tak lagi terlihat saat Mourinho menukangi Tottenham. Tercatat setidaknya dalam delapan partai Liga Inggris musim ini, Spurs gagal menang meski sempat berada dalam posisi memimpin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.