Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UEFA Setujui Usulan Format Baru Liga Champions

Kompas.com - 19/04/2021, 21:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - UEFA selaku otoritas tertinggi sepak bola Eropa dilaporkan telah menyetujui usulan format baru Liga Champions yang akan diberlakukan mulai 2024.

Keputusan awal terkait perubahan format Liga Champions semula akan disepakati oleh Komite Eksekutif UEFA pada 31 Maret 2021.

Namun, rencana tersebut ditunda karena beberapa tim dari anggota Asosiasi Klub Eropa (European Club Association/ECA) memilih untuk mencari suara yang lebih besar terkait isu komersial kompetisi baru.

Setelah sempat ditunda, keputusan mengenai usulan format baru Liga Champions kabarnya telah disepakati oleh UEFA.

Baca juga: 12 Tim Elite Disebut Ikut European Super League, UEFA Siapkan Sanksi Tegas

Kabar tersebut diketahui berdasarkan laporan DW Sports pada Senin (19/4/2021) sore WIB.

"UEFA menyetujui usulan perubahan format Liga Champions, yang akan berlangsung mulai 2024," demikian tertulis pada akun Twitter DW Sports.

Dalam laporannya, DW Sports juga menjelaskan beberapa poin perubahan format Liga Champions.

1. Diikuti 36 tim, bukan 32

Dalam usulan yang kabarnya telah disetujui UEFA, Liga Champions dengan format baru akan diisi oleh 36 tim, bukan 32.

Jumlah tim dalam format baru Liga Champions adalah perubahan yang paling kentara dibanding poin lain.

Baca juga: Big Six Liga Inggris Ikut European Super League, Sanksi UEFA Menanti

2. Tempat baru untuk klub elite yang gagal lolos

Dari empat slot tambahan, dua di antaranya akan ditentukan berdasarkan performa pada kompetisi Eropa musim sebelumnya.

Melansir Sky Sports, hal ini mengundang kotroversi karena sebuah tim masih bisa lolos ke Liga Champions berdasarkan sistem yang kemudian disebut dengan historic co-efficient.

Sistem itu memungkinkan sebuah tim lolos ke Liga Champions selama mereka finis di posisi Liga Europa atau Liga Konferensi Eropa.

Hal ini menyebabkan kekhawatiran integritas di level liga domestik, di mana tim yang finis di urutan ketujuh bisa melangkahi tim di urutan kelima dan keenam untuk tampil di Liga Champions.

Baca juga: Jalan AC Milan Menuju Angka Sakti dan Finis di Zona Liga Champions

3. Format liga, bukan grup

Seperti diketahui, Liga Champions selama ini menggunakan format grup sebelum memperoleh 16 tim terbaik yang akan dipertandingan di fase gugur.

Namun, dengan format baru, Liga Champions akan berganti menjadi sistem satu liga, 36 tim, dan tanpa ada grup.

4. Delapan tim terbaik otomatis lolos ke 16 besar, sisanya melalui play-off

Sebanyak delapan tim teratas di klasemen liga akan otomatis lolos ke babak 16 besar atau fase gugur pertama.

Sementara itu, delapan tempat tersisa di 16 besar akan diperebutkan oleh penghuni peringkat kesembilan hingga ke-24.

Mereka bakal bersaing memperebutkan delapan tempat tersisa melalui babak play-off.

Baca juga: Jadwal Semifinal Liga Champions - Real Madrid Vs Chelsea, PSG Vs Man City

5. Setiap tim minimal main 10 kali

Format baru ini meningkatkan jumlah minimal laga yang akan dimainkan setiap tim peserta Liga Champions.

Berdasarkan penjelasan DW Sports, setiap tim dijamin akan memainkan minimal 10 pertandingan, lebih banyak empat laga daripada format saat ini.

Bertambahnya jumlah pertandingan otomatis akan meningkatkan pendapatan setiap peserta Liga Champions dengan format baru ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions saat Bela Man United

Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions saat Bela Man United

Liga Champions
Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Liga Indonesia
Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Liga Indonesia
Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Liga Indonesia
Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Liga Champions
Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Liga Champions
Hasil Liga Champions: Man City Vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Hasil Liga Champions: Man City Vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Liga Champions
Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Liga Champions
Hasil Man City vs Real Madrid 1-1 (Pen. 3-4): El Real Lolos ke Semifinal

Hasil Man City vs Real Madrid 1-1 (Pen. 3-4): El Real Lolos ke Semifinal

Liga Champions
FT Man City vs Real Madrid 1-1 (agg. 4-4): De Bruyne Samakan Kedudukan, Laga Lanjut Extra Time

FT Man City vs Real Madrid 1-1 (agg. 4-4): De Bruyne Samakan Kedudukan, Laga Lanjut Extra Time

Liga Champions
Hasil Bayern Vs Arsenal, The Gunners Tersingkir karena Tandukan Maut

Hasil Bayern Vs Arsenal, The Gunners Tersingkir karena Tandukan Maut

Liga Champions
Jadwal Jeka Saragih di UFC, Hadapi Fighter Veteran Westin Wilson Juni Nanti

Jadwal Jeka Saragih di UFC, Hadapi Fighter Veteran Westin Wilson Juni Nanti

Sports
Barcelona Mengarah ke Nama Rafa Marquez Sebagai Pengganti Xavi

Barcelona Mengarah ke Nama Rafa Marquez Sebagai Pengganti Xavi

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com