KOMPAS.com - UEFA selaku otoritas tertinggi sepak bola Eropa dilaporkan telah menyetujui usulan format baru Liga Champions yang akan diberlakukan mulai 2024.
Keputusan awal terkait perubahan format Liga Champions semula akan disepakati oleh Komite Eksekutif UEFA pada 31 Maret 2021.
Namun, rencana tersebut ditunda karena beberapa tim dari anggota Asosiasi Klub Eropa (European Club Association/ECA) memilih untuk mencari suara yang lebih besar terkait isu komersial kompetisi baru.
Setelah sempat ditunda, keputusan mengenai usulan format baru Liga Champions kabarnya telah disepakati oleh UEFA.
Baca juga: 12 Tim Elite Disebut Ikut European Super League, UEFA Siapkan Sanksi Tegas
Kabar tersebut diketahui berdasarkan laporan DW Sports pada Senin (19/4/2021) sore WIB.
"UEFA menyetujui usulan perubahan format Liga Champions, yang akan berlangsung mulai 2024," demikian tertulis pada akun Twitter DW Sports.
BREAKING
UEFA approve the suggested Champions League reform, which will take place from 2024. pic.twitter.com/9sVkuF2mBp
— DW Sports (@dw_sports) April 19, 2021
Dalam laporannya, DW Sports juga menjelaskan beberapa poin perubahan format Liga Champions.
Dalam usulan yang kabarnya telah disetujui UEFA, Liga Champions dengan format baru akan diisi oleh 36 tim, bukan 32.
Jumlah tim dalam format baru Liga Champions adalah perubahan yang paling kentara dibanding poin lain.
Baca juga: Big Six Liga Inggris Ikut European Super League, Sanksi UEFA Menanti
Dari empat slot tambahan, dua di antaranya akan ditentukan berdasarkan performa pada kompetisi Eropa musim sebelumnya.
Melansir Sky Sports, hal ini mengundang kotroversi karena sebuah tim masih bisa lolos ke Liga Champions berdasarkan sistem yang kemudian disebut dengan historic co-efficient.
Sistem itu memungkinkan sebuah tim lolos ke Liga Champions selama mereka finis di posisi Liga Europa atau Liga Konferensi Eropa.
Hal ini menyebabkan kekhawatiran integritas di level liga domestik, di mana tim yang finis di urutan ketujuh bisa melangkahi tim di urutan kelima dan keenam untuk tampil di Liga Champions.
Baca juga: Jalan AC Milan Menuju Angka Sakti dan Finis di Zona Liga Champions
Seperti diketahui, Liga Champions selama ini menggunakan format grup sebelum memperoleh 16 tim terbaik yang akan dipertandingan di fase gugur.
Namun, dengan format baru, Liga Champions akan berganti menjadi sistem satu liga, 36 tim, dan tanpa ada grup.
Sebanyak delapan tim teratas di klasemen liga akan otomatis lolos ke babak 16 besar atau fase gugur pertama.
Sementara itu, delapan tempat tersisa di 16 besar akan diperebutkan oleh penghuni peringkat kesembilan hingga ke-24.
Mereka bakal bersaing memperebutkan delapan tempat tersisa melalui babak play-off.
Baca juga: Jadwal Semifinal Liga Champions - Real Madrid Vs Chelsea, PSG Vs Man City
Format baru ini meningkatkan jumlah minimal laga yang akan dimainkan setiap tim peserta Liga Champions.
Berdasarkan penjelasan DW Sports, setiap tim dijamin akan memainkan minimal 10 pertandingan, lebih banyak empat laga daripada format saat ini.
Bertambahnya jumlah pertandingan otomatis akan meningkatkan pendapatan setiap peserta Liga Champions dengan format baru ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.